Sentimen
Negatif (91%)
14 Des 2024 : 14.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kuala Lumpur, Malang, Surabaya

Ke Malaysia Dahulu, Medan Kemudian

14 Des 2024 : 14.56 Views 82

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ke Malaysia Dahulu, Medan Kemudian

Sebagai anak rantau dari Medan, Sumatera Utara, yang kini berdomisili di Malang, Jawa Timur, Geby Christina selalu dihadapkan pada problem dilematis di saat musim liburan tiba. Hatinya penuh kerinduan akan keluarga di kampung halaman, tapi harga tiket pesawat yang meroket tinggi membuat mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang ini gigit jari.

Namun, hal itu kini tidak berlaku lagi. Apalagi semenjak Geby berhasil menemukan trik untuk pulang ke Medan tanpa harus mengorbankan jatah jajannya sebulan. Entah dari mana Geby mendapatkan ide ini, yang jelas ia bisa pulang ke Medan dengan harga tiket pesawat sekitar 35% lebih murah dari pada harga yang berlaku pada saat itu. Untuk mengakali harga tiket pesawat, mahasiswi semester delapan ini memilih transit ke Malaysia sebelum akhirnya bertolak kembali ke Medan.

“Pulang kampung ke Medan tapi harus lewat Kuala Lumpur terus bawa paspor buat terbang,” tutur Geby saat dihubungi detikX. Ia mesti membawa paspor sebagai syarat transit di luar negeri. Alih-alih memesan tiket pesawat dengan penerbangan langsung ke Medan, Geby membeli dua tiket pesawat sekaligus dengan waktu penerbangan yang berdekatan. “Aku pilih berangkatnya dari Surabaya, jadi tiket pertama itu Surabaya-Kuala Lumpur, lanjut lagi Kuala Lumpur-Medan.”

Di pagi hari, dari Malang, Geby bertolak menuju Surabaya menggunakan kereta lokal dengan biaya sebesar Rp 12 ribu. Lalu Geby melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Juanda dengan memesan taksi online. Penerbangan dari Surabaya ke Kuala Lumpur memakan waktu 2 jam 35 menit. Setibanya di Kuala Lumpur International Airport Terminal 1, Malaysia, Geby mesti pindah ke terminal 2 menggunakan bus gratis yang disediakan bandara.

Geby punya waktu 2 jam sebelum boarding di penerbangan keduanya. Sebagai anak yang suka jalan-jalan, ia memanfaatkan waktu ini untuk berkeliling di bandara, mengisi perut dengan mie cup dan aneka jajanan di toko swalayan serta membeli oleh-oleh cokelat yang popular di Malaysia. “Makan di sana masih okey banget harganya nggak mahal,” kata Geby yang sudah empat tahun tinggal di Malang. Penerbangan selanjutnya dari Kuala Lumpur menuju Medan ditempuh dengan waktu 1 jam.

Sentimen: negatif (91.4%)