Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cengkareng, Jati, Kapuk, Kramat, Kramat Jati
Fakta Pasutri di Cengkareng Tewas di Rumah, Suami Tergantung, Istri Tergeletak: Sudah Tak Harmonis - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Masjid Nurul Hidayah RT 10 RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (11/12/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Adapun sosok yang pertama kali menemukan jasad pasutri tersebut adalah pedagang bubur bernama Sarah (31).
Dikutip dari Kompas.com, Sarah mengaku menemukan jasad Sobirin dan Haryati saat hendak mengambil bangku yang digunakannya untuk berjualan bubur di rumah korban.
Ketika di lantai kedua rumah korban, Sarah menemukan terkejut ketika menemukan Sobirin yang juga merupakan kakaknya berada di plafon kamar.
“Adiknya naik ke atas, pas mau ngambil bangku, nah itu kan ada yang bolong, dilirik, ada yang ngegantung, baru dibuka pintunya,” kata Sarah.
Tak cuma jasad kakaknya, Sarah juga menemukan jasad Haryati yang tergeletak di lantai kamar.
Suami Disebut Kerap Kasar ke Istri, Sudah Pisah Rumah tapi Belum Cerai
Dikutip dari Warta Kota, Sarah menyebut Sobirin memang memiliki sikap yang kasar terhadap H.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Sobirin dan Haryati sudah berpisah, tetapi belum resmi bercerai.
Pernyataan senada juga disampaikan tetangga korban, Yos (40).
Dia mengungkapkan Haryati hanya beberapa kali datang ke rumah Sobirin untuk menjenguk ketiga anaknya.
Bahkan, Yos menyebut Sobirin dan Haryati sempat cekcok sebelum ditemukan tak bernyawa.
"Kalau masalah ngegebukin sih enggak pernah lihat, cuma cekcok doang," jelas Yos.
Menurutnya, korban H juga tak pernah bercerita apapun kepadanya.
Yos dan istri hanya berkomunikasi dengan Haryati apabila dia tengah pergi berbelanja ke warungnya.
"Kalau belanja doang (ngobrol). Dia (Haryati) mah orangnya enggak pernah cerita, paling sama teman-temannya yang suka ngamen," jelas Yos.
Yos menyampaikan, kematian dua tetangganya itu membuat dirinya sangat syok. Pasalnya, kedua orang itu meninggal dengan cara yang menyedihkan.
Polisi Masih Selidiki
Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya pasutri tersebut.
Dia mengatakan Sobirin memang ditemukan dalam kondisi tergantung di kayu plafon kamar.
“Sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar," ungkap Jana.
Jana mengatakan berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan, Sobirin dan Haryati memang sudah tidak harmonis sejak beberapa bulan lalu.
Bahkan, Jana menyebut Haryati sudah pisah rumah dengan Sobirin.
Fakta lain yang terungkap adalah, sebelum tewas, Ida sudah meminta Sobirin untuk menikah lagi.
“Saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa pada malam sebelum peristiwa, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah,” kata Jana.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki untuk mengungkap latar belakang dan motif dari peristiwa tersebut.
"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti lainnya untuk memastikan penyebab pasti kematian kedua korban," ujar Jana.
Kini, jasad pasutri tersebut pun telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati. Jana mengungkapkan tidak ditemukan luka di jasad korban.
Menurutnya, kondisi korban sudah membusuk karena diperkirakan sudah 2-3 hari meninggal.
“Yang ditemukan (luka) itu nggak ada, nggak ditemukan,” ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "Kesaksian Tetangga Pasutri Tewas di Cengkareng Sebut Suami Korban Terkenal Kasar"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdilla)(Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)(Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)
Sentimen: negatif (100%)