AYOBOGOR.COM -- Pada tanggal 10 Desember 2024, penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menggunakan kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) telah berlangsung, meskipun pencairan dilakukan secara bertahap.

Sebagian besar KPM sudah berhasil mencairkan bantuan mereka untuk periode November-Desember 2024, namun masih ada beberapa KPM yang belum menerima bantuan tersebut.

Proses pencairan bantuan sosial ini dilakukan melalui beberapa bank penyalur, yaitu Bank BSI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI.

Bagi KPM yang belum menerima bantuan mereka, hal ini disebabkan oleh proses top-up yang dilakukan oleh masing-masing bank penyalur yang tidak dapat dilakukan secara serentak. Karena itu, pencairan bantuan membutuhkan waktu beberapa hari untuk diselesaikan.

Sejak akhir November 2024 hingga hari ini, pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT terus berlangsung secara bertahap. Setiap harinya, ada saja KPM yang berhasil mencairkan bantuan mereka.

Bagi KPM yang hingga saat ini belum menerima bantuan, harap bersabar dan terus memantau kartu KKS mereka. Semoga dalam beberapa hari ke depan, bantuan tersebut dapat segera tercairkan.

Pada tanggal 10 Desember 2024, sejumlah KPM berhasil mencairkan bantuan mereka, dengan nominal bantuan yang tercairkan sebesar Rp 400.000. Salah satunya adalah seorang KPM yang melaporkan telah mencairkan bantuan BPNT melalui kartu KKS Bank BNI pada pukul 10:47 WIB.

Ini menunjukkan bahwa pencairan bantuan PKH dan BPNT untuk periode November-Desember 2024 sudah mulai merata, baik untuk KPM PKH murni, KPM BPNT murni, maupun KPM yang menerima bantuan PKH plus BPNT.

Namun, meskipun pencairan bantuan sudah mulai merata, masih ada beberapa bank yang proses pencairannya lebih lambat, terutama Bank Mandiri. Sejauh ini, belum ada laporan pencairan BPNT untuk KPM dengan kartu KKS Bank Mandiri, dan diharapkan pencairan untuk KPM dengan kartu KKS Bank Mandiri segera diproses dalam waktu dekat.

Selain melalui kartu KKS, bantuan sosial juga disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Bagi KPM yang pencairannya dilakukan melalui Pos, status pencairan BPNT untuk periode Juli-Desember 2024 sudah mencapai tahap Surat Perintah Membayar (SPM). Ini artinya, bantuan untuk KPM yang menggunakan Pos sudah dalam proses dan tinggal menunggu tahap berikutnya, yaitu SP2D dan SI (Surat Instruksi) untuk penjadwalan pencairan.

Proses penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT melalui Pos ini akan segera dimulai setelah penyaluran bantuan pangan beras 10 kg, yang juga ditangani oleh PT Pos Indonesia. Diperkirakan, penyaluran bantuan sosial ini akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.

Bagi KPM yang pencairannya dilakukan melalui PT Pos, disarankan untuk tidak bepergian ke luar kota selama periode pencairan, terutama jika pencairan dijadwalkan di daerah tempat tinggal. Jika KPM berada di luar kota dan tidak ada keluarga yang dapat mengambilkan bantuan, maka bantuan tersebut tidak dapat dicairkan dan akan kembali ke kas negara setelah batas waktu yang ditentukan.

Secara keseluruhan, proses pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT untuk periode November-Desember 2024 masih berlangsung. Meskipun sebagian besar KPM sudah mencairkan bantuan mereka, namun karena pencairan dilakukan secara bertahap, ada sebagian KPM yang belum menerima bantuannya. Bagi yang belum cair, diharapkan dapat bersabar karena proses top-up dari pihak bank penyalur membutuhkan waktu.

Selain itu, bagi KPM yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia, penyaluran bantuan diharapkan dapat segera dilaksanakan setelah bantuan pangan beras 10 kg disalurkan. Semoga dalam beberapa hari mendatang, seluruh KPM dapat segera menikmati manfaat dari bantuan sosial ini untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Terus pantau kartu KKS Anda atau informasi dari perangkat desa terkait jadwal pencairan bantuan, dan pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk mencairkan bantuan yang menjadi hak Anda.