Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: RRQ Hoshi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
KPM Full Senyum! Pemerintah Sediakan Bansos Tambahan Berupa Beras 30 Kg hingga Uang Rp1,8 Juta di Penghujung Tahun 2024
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Pemerintah Indonesia kembali memberikan kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan mengumumkan adanya bantuan sosial tambahan berupa beras 30 kg dan uang tunai hingga Rp1,8 juta di akhir tahun 2024.
Bantuan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima dan memberikan dukungan dalam aspek sosial, pendidikan, dan ekonomi. Mari kita simak lebih lanjut mengenai rincian bantuan sosial tersebut, dilansir dari YouTube Naura Vlog.
1. Bantuan Beras 30 Kg
Baca Juga: RRQ Hoshi Tereliminasi Dari M6 MLBB 2024 Setelah Kalah dari Selangor Red Giants, Satu Wakil Indonesia Angkat Koper!
Bantuan sosial berupa beras 30 kg ini merupakan kelanjutan dari program bantuan beras yang sudah berlangsung sejak tahun 2023.
Sebelumnya, KPM menerima bantuan beras 10 kg, yang terbukti sangat membantu meringankan beban hidup keluarga miskin, terutama selama masa pandemi COVID-19.
Pada tahun 2024, program ini akan diperluas dengan memberikan bantuan beras sebanyak 30 kg per keluarga penerima manfaat.
Bantuan ini akan disalurkan mulai Januari hingga Juni 2024, dan diprioritaskan untuk 22 juta keluarga penerima manfaat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta data P3KE.
Baca Juga: Saldo Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Lagi di Kartu KKS Bank Ini, KPM Sudah Bisa Cek Saldo di ATM
Pencairan bantuan beras ini diharapkan akan sangat membantu mengurangi beban pangan di kalangan keluarga kurang mampu.
2. Bantuan Uang Tunai Hingga Rp1,8 Juta
Selain beras, pemerintah juga memberikan bantuan uang tunai hingga Rp1,8 juta bagi keluarga penerima manfaat. Bantuan ini diberikan dalam tiga tahap, yang akan disalurkan pada akhir tahun 2024.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Indonesia Pintar yang dirancang untuk mendukung sektor pendidikan.
Baca Juga: Resmi! XL Axiata dan Smartfren Menjadi XLSmart, Nilainya Mencapai Rp104 Triliun
Program ini juga mencakup Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dimulai pada bulan November dan Desember 2024.
Untuk memanfaatkan bantuan ini, KPM dapat memeriksa secara berkala status pencairan bantuan melalui aplikasi resmi pip.comdikbud.go.id. Bantuan ini ditujukan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak, terutama di jenjang SD dan SMP.
3. Bantuan Modal Usaha: Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara)
Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Sosial untuk mendorong keluarga penerima manfaat agar dapat mengembangkan usaha dan mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Update Kenaikan UMP 2025: Pemerintah Sumatera Selatan Sudah Umumkan, Sementara Buruh Jawa Barat Masih Menunggu Kepastian
Melalui program ini, keluarga yang terdaftar di program PKH (Program Keluarga Harapan) dapat menerima bantuan modal usaha sebesar Rp5 juta hingga Rp6 juta.
Bantuan ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa barang-barang yang diperlukan untuk memulai usaha, seperti gerobak bakso, freezer, dan peralatan lainnya.
Selain itu, penerima bantuan juga akan mendapatkan konsultasi dan bimbingan melalui Klinik PENA, yang akan membantu mereka merencanakan usaha, menentukan jenis produk, dan cara memasarkan produk mereka dengan efektif.
Program ini diharapkan dapat membuka peluang usaha yang menguntungkan bagi keluarga penerima manfaat, sehingga mereka bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.
Baca Juga: Cara Cek Transaksi Pengeluaran di Grab Wrapped 2024, Bisa Lihat Transaksi Selama Enam Bulan Terakhir
Di penghujung tahun 2024, KPM akan merasakan manfaat besar dari berbagai bentuk bantuan sosial yang disediakan pemerintah.
Dari bantuan beras 30 kg, uang tunai hingga Rp1,8 juta, hingga modal usaha melalui Program PENA, seluruh bantuan ini dirancang untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin di Indonesia.
Dengan adanya program-program ini, diharapkan KPM dapat keluar dari jerat kemiskinan dan memperbaiki kondisi perekonomian mereka secara berkelanjutan.***
Sentimen: positif (100%)