Esposin, SUKOHARJO-Dua legislator DPRD Sukoharjo dari Partai Gerindra secara mendadak mengecek kondisi permukiman penduduk yang kerap terendam banjir di Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo setelah menerima aduan dari masyarakat. Kedua legislator itu, yakni Nikolaus Roni Setiawan dan Wawan Budi Setianto. 

Kedua legislator itu mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Sukoharjo pada Senin (9/12/2025) pagi hari hingga siang hari. Selepas rapat paripurna, mereka menerima aduan masyarakat terkait permukiman penduduk yang menjadi langganan banjir di wilayah Kelurahan Sukoharjo. 

Secara mendadak, kedua legislator itu lantas bergegas ke lokasi tersebut. Mereka ingin mengecek sekaligus mencari solusi alternatif banjir yang kerap merendam permukiman penduduk.

"Tadi dadakan ke lokasi setelah rapat paripurna. Saya sempat berbincang dengan warga setempat. Informasi dari warga, wilayah itu menjadi langganan banjir sudah lama. Sejak belasan tahun lalu," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sukoharjo, Nikolaus Roni Setiawan, Senin. 

Roni, sapaan akrabnya, mengungkapkan permukiman penduduk yang kerap dilanda banjir di tiga gang perkampungan atau satu rukun tetangga. Permukiman penduduk itu kali terakhir terendam banjir pada Minggu (8/12/2024). Kala itu, turun hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Sukoharjo. 

Roni menduga salah satu penyebab banjir lantaran tingginya sedimentasi saluran drainase di sekitar permukiman penduduk. Saat terjadi hujan deras, aliran air tak bisa mengalir lancar. "Sedimentasi di saluran air cukup tinggi. Solusi alternatifnya pengerukan sedimen untuk memperlancar aliran air saat turun hujan lebat," ujar dia. 

Roni berencana kembali mengecek kondisi permukiman penduduk yang kerap dilanda banjir bersama Pemerintah Kecamatan Sukoharjo pada Rabu (11/12/2024). Dia ingin memastikan solusi alternatif agar wilayah itu tak lagi tergenang banjir saat musim penghujan.