Sentimen
Positif (49%)
7 Des 2024 : 19.50
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Bekasi

Tokoh Terkait
Tri Adhianto

Tri Adhianto

Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

7 Des 2024 : 19.50 Views 54

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024. Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan. (Elshinta.com/Hamzah Aryanto) Pilkada Bekasi 2024: Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin Dalam Negeri    Editor: Calista Aziza    Sabtu, 07 Desember 2024 - 14:52 WIB

Elshinta.com - Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024.

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 03, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, unggul dengan perolehan suara 459.430.

Posisi kedua ditempati pasangan calon nomor urut 01, Heri Koswara dan Sholihin (452.351 suara), dan terakhir pasangan calon nomor urut 02, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni (64.509 suara).

Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan.

"Kami telah membuka seluruh proses kepada publik dan para saksi pasangan calon. Hasil ini merupakan cerminan suara rakyat Kota Bekasi," kata Eli kepada kontibutor Elshinta, Hamzah Aryanto pada Jumat (6/12/2024).

Ia menambahkan  KPU akan tetap menjalankan tahapan selanjutnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Meskipun tidak ditandatangani oleh dua saksi pasangan calon 01 dan 02, KPU tetap melanjutkan proses tahapan selanjutnya," ungkap Eli.

Ia menerangkan, pasangan calon kepala daerah kota Bekasi dengan perolehan suara terbanyak adalah paslon 03, diikuti oleh paslon 01 dan paslon 02.

Mengenai sanggahan yang diajukan oleh saksi masing-masing paslon, Eli menilai hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap proses demokrasi.

Ketegangan pasca-rekapitulasi ini pun menyisakan pertanyaan tentang bagaimana proses selanjutnya akan berjalan dan apakah akan ada upaya hukum yang diajukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan. (hmz)

Sumber : Elshinta.Com

Sentimen: positif (49.2%)