Tahukah Kamu, Ini Dia 7 Tanaman Sayuran yang Paling Banyak Dihasilkan di Kabupaten Bogor, Nomor 1 Bukan Cabai
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM -- Selain buah-buahan, ada juga beberapa tanaman sayuran yang ternyata banyak dihasilkan di Kabupaten Bogor.
Kondisi geografis dari Kab. Bogor menjadi salah satu penyebab sejumlah tanaman sayur tumbuh subur di sana.
Nah, apakah kamu tahu sayuran apa yang paling banyak diproduksi di kabupaten ini?
Buat kamu yang penasaran, bisa cek dan baca selengkapnya artikel di bawah ini.
Akan kami spill beberapa tanaman sayur yang terbanyak dihasilkan menurut data dari Badan Pusat Statistik atau BPS.
Baca Juga: Yati Pesek Mengaku Masih Memendam Sakit Hati Usai Dihina Gus Miftah: Hatiku Sakit Banget, Tapi Aku Cuma Bisa Diam
1. Ketimun
Nah, untuk sayuran semusim pertama yang paling banyak di hasilkan di Kabupaten Bogor adalah ketimun.
Dari data BPS, hasil produksi dari jenis sayur ini mencapai 236.856 kuintal.
2. Kangkung
Tanaman sayur terbanyak dihasilkan nomor 2 adalah kangkung. Hasil produksinya mencapai 217.824 kuintal.
3. Terung
Selanjutnya setelah ketimun dan kangkung, diurutan nomor ketiga ada terung. Tercatat hasil produksi dari sayuran ini mencapai 173.502 kuintal.
Baca Juga: Profil Yati Pesek, Pelawak Senior Yang Ternyata Pernah Dihina Oleh Gus Miftah
4. Bayam
Kemudian di posisi keempat, ada bayam. Tumbuhan sayur berwana hijau ini mencatatkan hasil panen mencapai 137.429 kuintal.
5. Kacang Panjang
Dan setelah bayam, ada kacang panjang dengan produksi panen mencapai 122.723 kuintal.
6. Petai atau Sawi
Petai atau sawi tercatat hasil panennya mencapai 82.205 kuintal menurut data BPS.
7. Cabai keriting
Dan diurutan nomor 7, ada cabai kering dengan hasil produksi semusim mencapai 70.159 kuintal.
Baca Juga: Bocoran Jadwal Pencairan Bansos Beras 10 Kg untuk Alokasi Desember 2024, Surat Undangan Sudah Dibagikan di Wilayah Ini
Nah, itulah tadi ulasan informasi mengenai 7 tanaman sayuran semusim yang paling banyak di produksi atau dihasilkan di Kabupaten Bogor menurut data BPS yang diupdate pada Maret 2024.
Sentimen: negatif (84.2%)