Esposin, SOLO — Layanan kereta api (KA) Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri akan terus dikembangkan. KAI Daop 6 Yogyakarta dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang terus berupaya untuk meningkatkan layanan KA Batara Kresna di antaranya dengan rencana penambahan kecepatan.   

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan KA Batara Kresna menjadi pilihan ideal bagi masyarakat untuk perjalanan yang aman, nyaman, efisien, dan terjangkau. Menurutnya minat masyarakat untuk menggunakan sarana transportasi tersebut juga meningkat.

Hal itu dibuktikan dari data jumlah penumpang dalam 4 tahun terakhir. Pada tahun 2021, KA Batara Kresna mengangkut 31.450 penumpang, tahun 2022 mengangkut 84.342 penumpang, tahun 2023 mengangkut 125.472 penumpang dan tahun 2024 hingga Oktober mengangkut sebanyak 112. 398 penumpang.

"Relasi Solo-Wonogiri yang dilayani KA Batara Kresna memiliki potensi besar sebagai jalur transportasi strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat konektivitas wilayah," kata Krisbiyantoro, kepada wartawan di Solo, Kamis (5/12/2024). 

Untuk itu upaya peningkatan prasarana perkeretaapian di relasi Solo - Wonogiri dilakukan tahun 2024 ini untuk memberikan layanan transportasi KA yang ideal bagi masyarakat. Dia menjelaskan ruang lingkup pekerjaan peningkatan prasarana di relasi tersebut diantaranya perbaikan jalur KA yang meliputi penggantian rel dari tipe R.42/R.33 menjadi R.54 dan penggantian bantalan dari besi ke beton yang lebih baik.

Selain itu ada peninggian peron setara dengan pintu kereta. Untuk peningkatan keamanan di perlintasan sebidang juga dilakukan pembangunan empat pintu perlintasan KA dan pos jaga di wilayah Sukoharjo.

"Dengan dilakukannya peningkatan prasarana ini ditargetkan KAI Daop 6 Yogyakarta juga dapat meningkatkan kecepatan KA dari 30 km/jam menjadi 60 km/jam, dengan waktu tempuh yang semakin singkat juga yaitu dari 105 menit menjadi 60 menit saja," jelas dia.

Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan terus meningkatkan layanan baik di stasiun maupun KA agar masyarakat di relasi Solo-Wonogiri bisa mendapatkan transportasi yang ideal.

Pada kegiatan talkshow "Upaya Mewujudkan Transportasi yang Ideal di Relasi Solo-Wonogiri dengan KA Batara Kresna" di Stasiun Kota Solo, dari BTP Kelas I Semarang, menyampaikan mengenai rencana peningkatan layanan tersebut. 

Pada 2024 ini Balai Teknik Perkeretaapian fokus dalam penyelesaian peningkatan jalur. Di mana progres fisik per 2 Desember 2024 telah mencapai 92,32%. 

"Saat ini PR-nya adalah pengujian jalur yang mungkin akan dilakukan seminggu ke depan. Uji-uji coba peningkatan kecepatan hanya bisa dilakukan setelah sertifikat kelaikannya [jalur da] bangunan] keluar. Jadi kami harus beres dari pengujian itu dulu," kata Kepala BTP Kelas I Semarang, Rudi Pitoyo, yang pada acara tersebut diwakili oleh Humas BTP Kelas I Semarang, Widya Oktarina. 

Setelah semua prasarana beres, baru pada 2025 dilakukan persiapan peningkatan kecepatan secara bertahap. Dalam hal ini dari Balai Teknik Perkeretaapian dan Daop 6 Yogyakarta akan membahas lebih jauh terkait teknis dan skenarionya.