Sentimen
Negatif (99%)
6 Des 2024 : 04.07
Informasi Tambahan

Institusi: UIN, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Perpusnas Susun Rencana Induk Nasional Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara

6 Des 2024 : 04.07 Views 34

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Perpusnas Susun Rencana Induk Nasional Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara

Jakarta: Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyusun Penetapan Rencana Induk Nasional (RIN) Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara tahun 2025-2034. Hal tersebut bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam naskah-naskah kuno agar tetap relevan.     "Pengarusutamaan naskah kuno Nusantara tidak hanya bertujuan untuk melestarikan naskah sebagai artefak sejarah, tetapi juga menghidupkan kembali kandungan nilai-nilai di dalamnya yang relevan dengan tantangan masa kini," kata Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.      Dia menjelaskan saat ini Perpusnas telah menyimpan sekitar 9,2 persen koleksi naskah sedunia. Koleksi naskah Perpusnas hingga kini sebanyak 13.318 naskah, sementara total koleksi naskah sedunia sebanyak 143.259 naskah. Menurutnya RIN Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara tersebut menitikberatkan pada empat hal, yakni menetapkan arah kebijakan, strategi dan fokus program, serta peta jalan pengarusutamaan naskah Nusantara selama 10 tahun.   Sedangkan arah kebijakan dalam RIN Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara, menitikberatkan pada tiga hal yakni intensifikasi gerakan pengarusutamaan naskah kuno Nusantara, akselerasi perlindungan dan pelestarian berkelanjutan, serta perluasan akses serta pendayagunaan yang luas dan inklusif. Joko menegaskan naskah kuno dapat dijadikan referensi dalam penyusunan kebijakan sosial, budaya, dan pendidikan yang lebih inklusif serta berdasarkan pada kearifan lokal. "Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara menjadi sebuah payung besar dalam proses pengelolaan naskah kuno Nusantara yang berkelanjutan," ungkapnya. Sementara Profesor Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Oman Fathurrahman, menjelaskan Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara menjadi strategi mewujudkan naskah Nusantara sebagai salah satu inspirasi utama dalam upaya memajukan kebudayaan menuju Indonesia Emas 2045.   "Melalui upaya pengarusutamaan naskah kuno Nusantara, dapat tumbuh kesadaran akan kekayaan naskah kuno yang dimiliki Indonesia. Pemilik akan sadar bahwa naskahnya bukan hanya pusaka. Dukungan dari berbagai pihak juga akan muncul dalam pengelolaan naskah Nusantara," ujar dia.

Jakarta: Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyusun Penetapan Rencana Induk Nasional (RIN) Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara tahun 2025-2034.
 
Hal tersebut bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam naskah-naskah kuno agar tetap relevan.    
 
"Pengarusutamaan naskah kuno Nusantara tidak hanya bertujuan untuk melestarikan naskah sebagai artefak sejarah, tetapi juga menghidupkan kembali kandungan nilai-nilai di dalamnya yang relevan dengan tantangan masa kini," kata Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.   
  Dia menjelaskan saat ini Perpusnas telah menyimpan sekitar 9,2 persen koleksi naskah sedunia. Koleksi naskah Perpusnas hingga kini sebanyak 13.318 naskah, sementara total koleksi naskah sedunia sebanyak 143.259 naskah.
Menurutnya RIN Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara tersebut menitikberatkan pada empat hal, yakni menetapkan arah kebijakan, strategi dan fokus program, serta peta jalan pengarusutamaan naskah Nusantara selama 10 tahun.  
 
Sedangkan arah kebijakan dalam RIN Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara, menitikberatkan pada tiga hal yakni intensifikasi gerakan pengarusutamaan naskah kuno Nusantara, akselerasi perlindungan dan pelestarian berkelanjutan, serta perluasan akses serta pendayagunaan yang luas dan inklusif.
 
Joko menegaskan naskah kuno dapat dijadikan referensi dalam penyusunan kebijakan sosial, budaya, dan pendidikan yang lebih inklusif serta berdasarkan pada kearifan lokal.
 
"Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara menjadi sebuah payung besar dalam proses pengelolaan naskah kuno Nusantara yang berkelanjutan," ungkapnya.
 
Sementara Profesor Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Oman Fathurrahman, menjelaskan Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara menjadi strategi mewujudkan naskah Nusantara sebagai salah satu inspirasi utama dalam upaya memajukan kebudayaan menuju Indonesia Emas 2045.  
 
"Melalui upaya pengarusutamaan naskah kuno Nusantara, dapat tumbuh kesadaran akan kekayaan naskah kuno yang dimiliki Indonesia. Pemilik akan sadar bahwa naskahnya bukan hanya pusaka. Dukungan dari berbagai pihak juga akan muncul dalam pengelolaan naskah Nusantara," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DEN)

Sentimen: negatif (99.2%)