Sentimen
Positif (100%)
5 Des 2024 : 11.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lombok

Cara Pelindo Dorong Pariwisata Berkelanjutan

5 Des 2024 : 11.28 Views 34

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Cara Pelindo Dorong Pariwisata Berkelanjutan

Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai Desa Binaan. Peresmian ini menegaskan komitmen Pelindo dalam mendorong pengembangan pariwisata pelabuhan (port tourism) berkelanjutan di wilayah tersebut. “Kami ingin Desa Senteluk tidak hanya menjadi destinasi wisata yang berkembang, tetapi juga menjadi contoh desa yang mampu menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi, penguatan sosial, dan pelestarian lingkungan serta dapat mendukung bisnis perusahaan," kata Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman melalui keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2024. Peresmian dilakukan dengan menandatangani prasasti Desa Binaan Senteluk serta Nota Kesepahaman (MoU) dengan pemerintah daerah setempat. Hal itu menandai kerja sama untuk mendorong pengembangan pariwisata di desa tersebut.   Ihsanuddin menjelaskan Pelindo merealisasikan sejumlah program dalam implementasi pengembangan pariwisata pelabuhan berkelanjutan. Di antaranya, pemberdayaan masyarakat setempat.    Menurutnya, berbagai pelatihan keterampilan telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan laporan keuangan dan tata kelola Bumdes serta pengelolaan usaha mikro dan kecil (UMK) di kawasan Tanjung Bias.   Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menambahkan, Pelindo memberikan bantuan infrastruktur. Seperti pembangunan gapura, pengembangan spot foto di Bukit Monceq, serta renovasi sarana toilet umum untuk menunjang kenyamanan wisatawan, serta mempromosikan eksistensi Program Port Tourism di Desa Senteluk. “Kami mendukung pengembangan program edu-wisata madu Trigona, dan memfasilitasi digitalisasi Desa Senteluk, antara lain pengembangan website serta media sosial dan merenovasi Tourist Information Center Desa Senteluk sebagai alat promosi pariwisata," kata Ardhy.   Sementara itu, Kepala Desa Senteluk, Muhammad Sajidin mengapresiasi dukungan yang diberikan Pelindo. Diharapkan, Desa Senteluk semakin berkembang. “Dukungan Pelindo membuka peluang yang lebih besar bagi desa kami untuk berkembang sebagai Desa Wisata yang tetap menjaga kelestarian alam,” kata Sajidin.   Program Desa Binaan Senteluk ini telah melibatkan 60 anggota masyarakat dari berbagai kelompok, seperti Pokdarwis, BUMDes, dan UMKM. Sebanyak 34 UMKM kini aktif terlibat dalam kegiatan yang diinisiasi Pelindo, mulai dari pelatihan hingga pengelolaan usaha di kawasan wisata.

Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai Desa Binaan. Peresmian ini menegaskan komitmen Pelindo dalam mendorong pengembangan pariwisata pelabuhan (port tourism) berkelanjutan di wilayah tersebut.
 
“Kami ingin Desa Senteluk tidak hanya menjadi destinasi wisata yang berkembang, tetapi juga menjadi contoh desa yang mampu menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi, penguatan sosial, dan pelestarian lingkungan serta dapat mendukung bisnis perusahaan," kata Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman melalui keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2024.
 
Peresmian dilakukan dengan menandatangani prasasti Desa Binaan Senteluk serta Nota Kesepahaman (MoU) dengan pemerintah daerah setempat. Hal itu menandai kerja sama untuk mendorong pengembangan pariwisata di desa tersebut.
 
Ihsanuddin menjelaskan Pelindo merealisasikan sejumlah program dalam implementasi pengembangan pariwisata pelabuhan berkelanjutan. Di antaranya, pemberdayaan masyarakat setempat. 
 
Menurutnya, berbagai pelatihan keterampilan telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan laporan keuangan dan tata kelola Bumdes serta pengelolaan usaha mikro dan kecil (UMK) di kawasan Tanjung Bias.
 
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menambahkan, Pelindo memberikan bantuan infrastruktur. Seperti pembangunan gapura, pengembangan spot foto di Bukit Monceq, serta renovasi sarana toilet umum untuk menunjang kenyamanan wisatawan, serta mempromosikan eksistensi Program Port Tourism di Desa Senteluk.
“Kami mendukung pengembangan program edu-wisata madu Trigona, dan memfasilitasi digitalisasi Desa Senteluk, antara lain pengembangan website serta media sosial dan merenovasi Tourist Information Center Desa Senteluk sebagai alat promosi pariwisata," kata Ardhy.
 
Sementara itu, Kepala Desa Senteluk, Muhammad Sajidin mengapresiasi dukungan yang diberikan Pelindo. Diharapkan, Desa Senteluk semakin berkembang.
 
“Dukungan Pelindo membuka peluang yang lebih besar bagi desa kami untuk berkembang sebagai Desa Wisata yang tetap menjaga kelestarian alam,” kata Sajidin.
 
Program Desa Binaan Senteluk ini telah melibatkan 60 anggota masyarakat dari berbagai kelompok, seperti Pokdarwis, BUMDes, dan UMKM. Sebanyak 34 UMKM kini aktif terlibat dalam kegiatan yang diinisiasi Pelindo, mulai dari pelatihan hingga pengelolaan usaha di kawasan wisata.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ABK)

Sentimen: positif (100%)