RADARBANGSA.COM - BMKG Minangkabau meminta masyarakat Sumatra Barat untuk waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi sepanjang Desember 2024. Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, mengungkapkan bahwa dinamika atmosfer, termasuk aktivitas monsun Asia dan suhu muka laut yang lebih hangat di perairan barat Sumatra, memicu intensitas hujan yang tinggi.

"Kondisi ini dapat menyebabkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang," jelasnya seperti dikutip, pada Rabu 4 November 2024. Ia juga mencatat bahwa kelembapan udara yang tinggi serta aktivitas gelombang Rossby dan Kelvin memperkuat kemungkinan pembentukan awan hujan.

BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. "Pastikan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengambil langkah antisipasi lebih awal," tambah Desindra.

Dengan meningkatnya risiko bencana, BMKG menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan bersama. Langkah seperti pembersihan saluran air dan pemantauan lokasi rawan bencana diharapkan dapat meminimalkan dampak buruk cuaca ekstrem.