Sentimen
Netral (88%)
3 Des 2024 : 23.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purbalingga

Wanita Lebih Berisiko Terkena Varises, IDI Kota Purbalingga Jelaskan Risiko dan Cara Mengatasinya

3 Des 2024 : 23.02 Views 18

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Wanita Lebih Berisiko Terkena Varises, IDI Kota Purbalingga Jelaskan Risiko dan Cara Mengatasinya

KRjogja.com - PENYAKIT varises yang sering muncul di kaki bisa menyebakan kita tak percaya diri. Varises adalah gangguan pada pembuluh darah vena yang menyebabkan pembuluh darah membesar, bengkak, dan terpuntir.

Menurut penjelasan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Purbalingga (idikotapurbalingga.org), varises biasanya berwarna biru atau ungu tua dan sering muncul di area kaki.

Varises terjadi ketika katup pembuluh darah tidak bekerja dengan baik, sehingga darah tidak mengalir secara efektif. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa pegal, linu, atau lekas lelah setelah berdiri atau berjalan lama.

Varises dapat terjadi di pembuluh vena mana pun dalam tubuh, tetapi paling sering terjadi di area tungkai. Faktor risiko varises antara lain usia lanjut, perempuan, obesitas, imobilitas dalam waktu lama, trauma tungkai bawah, riwayat varises dalam keluarga dan kehamilan.

Penyebab timbulnya varises adalah berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena. Hal ini menyebabkan pembuluh vena melemah sehingga tak sanggup mengalirkan darah ke jantung, sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi.

Lebih lanjut dijelaskan IDI Kota Purbalingga, kondisi varises membuat aliran darah kembali ke jantung tidak lancar.

Hal ini bisa mengganggu pertukaran oksigen, nutrisi, dan sisa metabolisme yang difasilitasi oleh aliran darah.

Jika ini terjadi dalam waktu lama, akan menyebabkan insufisiensi vena kronis yang dapat memicu gangguan kesehatan lainnya.

Meski demikian varises bisa diobati. Polidocanol dan sodium tetradecyl sulfate adalah obat yang umum digunakan dalam prosedur skleroterapi untuk menangani varises.

Obat ini dapat mengatasi pelebaran pembuluh darah varises di kulit yang menimbulkan garis-garis berwarna keunguan atau kemerahan (telangiectasis).

Selain itu ada beebrapa langkah lain mengobati varises. Di antaranya berbaring dengan Posisi Kaki Lebih Tinggi.

Ketika sedang berbaring, sanggalah kaki menggunakan bantal atau penyangga lainnya agar posisinya lebih tinggi dari tubuh.

Kemudian hindari Berdiri Terlalu Lama, Yoga, Pijatan Ringan, Hindari Pakaian Ketat, Menggunakan Stoking Kompresi, Skleroterapi hingga Operasi.(*)

Sentimen: netral (88.8%)