Sentimen
Negatif (100%)
22 Jul 2023 : 11.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pamekasan, Mamuju

Kasus: kekerasan seksual

Wanita Berkebutuhan Khusus Korban Kekerasan Seksual, Pelaku 10 Orang, Salah Satunya Sang Pacar

22 Jul 2023 : 11.53 Views 19

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Wanita Berkebutuhan Khusus Korban Kekerasan Seksual, Pelaku 10 Orang, Salah Satunya Sang Pacar

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - L, seorang wanita berkebutuhan khusus menjadi korban kekerasan seksual 10 orang pria. Mirisnya salah satu dari 10 pelaku tindak asusila itu adalah pacar korban.

L diketahui sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan dugaan kasus rudapaksa itu bermula saat L berada di rumah dan dijemput temannya, seorang pemuda berinisial A.

"Lelaki A menjemput korban menggunakan sepeda motor," ujar Ridwan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (21/7/2023) malam.

Baca juga: Pria asal Pamekasan Nyaris Rudapaksa Wanita Penjual Bensin, Kini Pelaku Berurusan dengan Polisi

Setelah itu, korban L lalu dibawa ke sebuah rumah kos.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah kos yang tidak diketahui oleh korban," ungkap Ridwan.

"Selanjutnya pada saat korban berada di kos, tiba-tiba lelaki A langsung memperkosa korban," katanya.

Tidak hanya itu, kata Ridwan, L juga sempat dibawa oleh A dah teman-temannya ke sebuah hotel.

"Lelaki A juga membawa korban ke hotel yang tidak diketahui oleh korban selanjutnya dua orang teman A memperkosa korban di dalam kamar hotel," tuturnya.

Untuk saat ini, A dan teman-temannya dalam pengejaran polisi.

Sementara itu, kakak korban mengatakan, adiknya mengenal pelaku A lewat media sosial.

"Dia kenal pelaku pemerkosaan dari Instagram, kemudian lanjut komunikasi di WA. Dia janjian ketemuan malamnya," ucap kakak korban.

Baca juga: Polisi Sebut Tiga Pemuda yang Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Mamuju Sulbar Dalam Pengaruh Miras

Setelah bertemu, kata Akbar korban bersama pria tersebut diajak ke sebuah kamar kos-kosan lalu dirudapaksa secara bergiliran.

"Kataya dia ditelepon, keluar jam satu lewat dibawa ke kosan. Di kosannya itu dilakukan hal seperti itu," tuturnya.

Sentimen: negatif (100%)