Sentimen
Positif (98%)
22 Jul 2023 : 06.31

Apkasi finalisasi terbentuknya forum perdagangan antardaerah

22 Jul 2023 : 06.31 Views 21

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Apkasi finalisasi terbentuknya forum perdagangan antardaerah

Adanya perdagangan antardaerah, kami meyakini pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah akan terpenuhi merata.

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) memfinalisasi terbentuknya forum perdagangan antardaerah yang melibatkan asosiasi pengusaha untuk pemenuhan supply dan demand guna menekan keran impor kebutuhan barang pokok.

"Ketika pasokan kurang, harga akan naik. Maka dengan adanya perdagangan antardaerah, kami meyakini pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah akan terpenuhi secara merata," ujar Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Jakarta, Jumat.

Sutan mengatakan Apkasi melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial. Ke depan forum perdagangan antardaerah dinilai sangat diperlukan untuk merespons dan mengantisipasi krisis pangan di daerah.

Sutan menyampaikan, selain penambahan dana dari pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), pemerintah daerah senantiasa berupaya mencari sumber pendapatan lain untuk pembangunan, salah satunya melalui perdagangan dan investasi.

Pada Kamis (20/7), Apkasi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 yang bertepatan dengan pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin meminta pemerintah kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya.

Lebih lanjut, pemerintah kabupaten diharapkan fokus kepada komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu dan memperkuat peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
. Wapres minta pemkab inovatif buat kebijakan dan gunakan anggaran
. Azwar Anas minta asosiasi pemkab ubah paradigma administratif

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (98.5%)