Sentimen
Negatif (99%)
7 Jul 2023 : 21.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: pembunuhan

Cari Petunjuk Baru, Polisi Kembali Usut Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor yang Mandek Sejak 2019

7 Jul 2023 : 21.01 Views 11

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Cari Petunjuk Baru, Polisi Kembali Usut Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor yang Mandek Sejak 2019

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi kembali mengusut kasus pembunuhan terhadap siswa SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (18) di gang di Baranangsiang, Kota Bogor tahun 2019.

Kasus yang sempat mandek itu kembali diusut setelah pihak kepolisian dengan mencari petunjuk baru.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan selama proses penyelidikan pihaknya telah memeriksa 34 orang saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Misteri Hilangnya Pengantin Baru di Bogor, Terungkap Permintaan Terakhir, Resepsi Terancam Batal

"Tentunya kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap orang-orang yang ada di sekitar lokasi tersebut dan orang-orang terdekat untuk mendapatkan sumber keterangan baru dan juga petunjuk-petunjuk baru," kata Bismo kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

"Ini kita akan seriusi, kita akan atensi, kita akan komitmen untuk mengawal kasus ini sehingga terungkap pelakunya," sambungnya.

Bismo menyebut pihaknya berencana bertemu dengan keluarga korban untuk mencari petunjuk dan informasi baru dalam kasus tersebut.

Baca juga: Kapan Pengumuman PPDB SMP Kota Bogor 2023 Jalur Zonasi? Ini Jadwalnya

Bismo menyebut nantinya ada tim khusus yang akan mengusut kasus yang dianggap bukan pembunuhan biasa, melainkan pembunuhan berencana itu.

Sebab, lanjut dia, dari hasil penyelidikan diketahui pelaku sudah menunggu korban selama beberapa hari sebelum melakukan aksinya.

"Ada perencanaan, perencanaannya itu dia menunggu, pelaku itu menunggu keberadaan korban jadi sudah direncanakan jauh-jauh hari. Dua hari pelaku itu sudah menunggu," jelasnya.

Lebih lanjut, Bismo mengakui pihaknya menemukan kendala dalam mengusut kasus yang terjadi tahun 2019 ini.

Namun, ia mengklaim pihaknya berkomitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelakunya.

"Tentunya semua segala kemungkinan, semua segala peluang, semua petunjuk akan kita korek, kita gali kembali kemudian untuk semua tim akan kita kumpulkan, kita elaborasikan untuk mengungkap kasus ini," pungkas dia.

Untuk informasi, Kasus ini berawal saat korban hendak menuju ke kosannya setelah pulang dari sekolahnya di SMK Baranangsiang, Kota Bogor.

Sentimen: negatif (99.2%)