Sentimen
Positif (99%)
2 Jul 2023 : 07.33
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Kiprah tokoh pers nasional, Mochtar Lubis

2 Jul 2023 : 07.33 Views 5

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Kiprah tokoh pers nasional, Mochtar Lubis

Mochtar Lubis saat meliput Perang Korea tahun 1950. (sumber foto : kompas.id)

Elshinta.com - Mochtar Lubis, lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Maret 1922, adalah seorang penulis, jurnalis, dan aktivis sosial Indonesia yang dikenal karena peranannya dalam memperjuangkan kebebasan pers dan hak asasi manusia. Ia juga merupakan salah satu pengarang terkenal dalam sastra Indonesia pada masanya.

Kiprah Mochtar Lubis sebagai penulis dan aktivis sosial menginspirasi banyak orang, terutama dalam hal kebebasan berpendapat dan pers. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kebebasan pers di Indonesia. Karyanya yang kritis dan berani terus dikenang dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sastra dan masyarakat Indonesia.

Pada awal kariernya, ia bekerja sebagai jurnalis dan menjadi editor di majalah sastra "Horizon" pada tahun 1947. Pada tahun 1950, ia mendirikan harian berbahasa Indonesia pertama di Sumatera, yang dikenal dengan nama "Indonesia Raya".

Salah satu karya paling terkenal dari Mochtar Lubis adalah novelnya yang berjudul "Harimau! Harimau!" (1950), yang menggambarkan konflik sosial dan politik pada masa itu. Novel ini dianggap sebagai salah satu karya sastra penting dalam sejarah sastra Indonesia modern.

Selama kariernya, Mochtar Lubis sering kali mengalami penindasan dan penahanan oleh pemerintah Indonesia karena tulisannya yang kritis terhadap rezim otoriter pada masa itu. Pada tahun 1978, ia mendirikan Yayasan Obor Indonesia, sebuah yayasan yang berfokus pada kebebasan pers dan penyebaran pengetahuan.

Mochtar Lubis juga aktif dalam organisasi hak asasi manusia. Ia terlibat dalam pendirian Komite Indonesia untuk Penyelidikan Pembunuhan dan Penghilangan Orang (KONTRAS) pada tahun 1998, yang bertujuan untuk menyelidiki kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

Mochtar Lubis tutup usia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan pada hari Jumat, 2 Juli 2004 pukul 19.15 WIB dalam usia 82 tahun. Sebagai penghormatan terakhir terhadap sastrawan dan tokoh pers nasional, jenazah Mochtar Lubis disemayamkan di Gedung Galery Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Juli 2004.

Sentimen: positif (99.6%)