Polda Kepulauan Babel merevitalisasi Masjid Jami Kota Pangkalpinang. ANTARA/Aprionis

Elshinta.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) merevitalisasi dua situs budaya agama di Kota Pangkalpinang guna melestarikan dan merawat situs agama masyarakat di kota Beribu Senyuman itu.

"Kami revitalisasi dua situs agama yaitu Klenteng Kwan Tie Miau dan Masjid Jami Kota Pangkalpinang," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Yan Sultra saat membuka doa bersama lintas agama di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan revitalisasi situs budaya agama ini sebagai langkah Polri dalam menjaga, merawat dan menghormati tempat-tempat bersejarah yang menjadi simbol penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

"Kalau dilihat dari sejarah, Klenteng Kwan Tie Miau ini merupakan klenteng tertua yang dibangun pada 18 Desember 1846, jadi klenteng ini sangat tua," ujarnya.

Demikian juga Masjid Jami merupakan masjid tertua dan terbesar di Kota Pangkalpinang, yang dibangun pada 3 Syawal 1355 H atau bertepatan dengan 18 Desember 1936.

"Kami membantu pengurus dengan sistem pengamanan, CCTV, TV, tempat wudu, sandal, kopiah, perlengkapan alat lalu lintas, peralatan kebersihan dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia, program revitalisasi situs agama ini berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan warisan sejarah dan kearifan lokal.

"Untuk tahun depan, kami akan merevitalisasi Gereja Protestan GPIB Maranatha merupakan gereja tertua di Kota Beribu Senyuman ini," katanya.