Elshinta.com - Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan, bekerjasama dengan Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi, menggelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi informasi dan edukasi obat dan makanan bersama tokoh masyarakat, di Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (16/6).

Kepala Balai Besar POM Medan diwakili Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi Balai POM Medan, Yanti Agustini mengatakan, Balai POM melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan, termasuk obat tradisional serta kosmetik. Pengawasan itu dimulai dari sebelum keluar izin edar, saat keluar izin edar sampai pengawasan pos market.

Dijelaskan Yanti, izin edar itu berlaku selama lima tahun. Terkait dengan obat itu ada empat jenis yakni obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras dan narkotika semua itu harus ada izin edar. 
"Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini para peserta bisa menjadi Duta Badan POM sehingga bisa mengetahui obat dan makanan layak di konsumsi atau tidak, memiliki izin edar atau tidak," jelasnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.

Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi Sitepu, mengingatkan kepada warga untuk tidak menggunakan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Perhatikan saat membeli kosmetik. Untuk memeriahkan acara sosialisasi ini Delia Pratiwi juga memberikan hadiah kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkannya.

"Tadi sudah banyak disampaikan oleh Badan POM terkait tentang bahaya mengkonsumsi makanan maupun obat-obatan yang tidak memiliki izin edar, jadi saya hanya menyampaikan sedikit saja terkait dengan hal dimaksud," ujar Delia.

Kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi informasi dan edukasi obat dan makanan ini dibuka oleh Camat Secanggang Persadanta Sembiring, dihadiri oleh Kepala Desa Telaga Jernih Srianto dan sejumlah perangkat Desa Telaga Jernih.