Sentimen
Negatif (99%)
13 Jun 2023 : 19.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kudus

Kasus: PHK

Soal pernyataan WR 1 non aktif, PWI Kudus layankan surat keberatan ke Rektor UMK 

13 Jun 2023 : 19.45 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Soal pernyataan WR 1 non aktif, PWI Kudus layankan surat keberatan ke Rektor UMK 

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus Jawa Tengah menyampaikan surat keberatan atas pernyataan dari Wakil Rektor 1 Universitas Muria Kudus (UMK) non aktif doktor Sulistyowati yang dinilai melecehkan organisasi kewartawan tersebut. Surat tersebut disampaikan oleh Ketua PWI Kudus Saiful Annas yang didampingi para anggota langsung mendatangi kampus Universitas Muria Kudus pada acara Dies Natalis, Senin (12/6).

Dalam pesan di Whatshaap grup (WAG) yang beredar di internal para dosen dan petinggi kampus tersebut, Sulistyowati menyatakan jika Ketua PWI Kudus Saiful Annas meminta maaf atas nama anggota PWI karena menulis berita hoax tentang dirinya. Dimana, ia mengaku telah memaafkan, tetapi ia akan melaporkan ke proses hukum terkait berita hoax tersebut.

Menanggapi pernyataan Sulisyowati, PWI Kudus secara resmi mengirimkan surat keberatan sebab Saiful Annas selaku Ketua PWI Kudus merasa tidak pernah meminta maaf untuk para anggota yang menulis berita terkait kisruh UMK karena ulah WR 1 tersebut. Ia menegaskan jika urusan pemberitaan bukan ranah organisasi tetapi sudah ada redaktur di media masing-masing yang bertanggung jawab.

Demikian juga terkait pernyataan akan proses hukum karena berita hoax, ini merupakan ancaman. "Setelah konsultasi dengan PWI Jawa Tengah, kita layangkan surat keberatan kepada rektor UMK karena Dr. Sulistyowati masih tercatat sebagai dosen di Fakultas Hukum meski sudah dinonaktifkan sebagai WR 1", ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (13/6).

Dalam surat keberatan, pihak PWI meminta kepada Rektor memfasilitasi Dr. Sulistyowati bertemu dengan semua anggota PWI Kudus dan meminta maaf secara terbuka dengan tempo 3 x 24 jam. Jika tidak pihak PWI Kudus juga akan melakukan proses lebih lanjut.

Rektor Universitas Muria Kudus Dr. Darsono meminta maaf atas dinamika yang terjadi akhir-akhir ini sehingga membuat serba tidak nyaman.

"Nanti kami akan segera berkoordinasi dengan para pimpinan untuk menindaklanjuti dengan surat keberatan yang diberikan PWI kepada kami", katanya.

Sementara itu Sulistyowati merupakan WR 1 yang dinonaktifkan karena telah membuat kisruh di UMK dalam satu bulan terakhir. Berawal dari PHK sepihak terhadap ketua Prodi PGSD Siti Masfuah melakukan intimidasi serta kekerasan verbal terhadap salah satu wisudawan terbaik yang mengkritik kebijakan kampusnya. Hingga akhirnya pada Jumat (9/6) sore ratusan mahasiswa unjuk rasa menyesal gedung rektorat. Pemberitaan inilah yang kemudian oleh yang bersangkutan dinilai hoax.

Sentimen: negatif (99%)