Sentimen
Positif (99%)
13 Jun 2023 : 00.46

Kemenpora teken Nota Kesepahaman dengan perusahaan milik Microsoft

13 Jun 2023 : 00.46 Views 7

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Kemenpora teken Nota Kesepahaman dengan perusahaan milik Microsoft

Deputi bidang peningkatan prestasi olahraga Kemenpora Surono (kiri),Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (tengah), dan General Manager GSIC Iris Cordoba (kanan) berpose setelah acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menpora dengan GSIC, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (12/6/2023). (ANTARA/HO/Kemenpora)

Elshinta.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI meneken Nota Kesepahaman dengan perusahaan teknologi milik Microsoft, Global Sports Innovation Centre (GSIC) pada bidang olahraga, Senin.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono dan General Manager GSIC Iris Cordoba, dengan harapan dapat mendongkrak prestasi olahraga Indonesia.

"Hari ini, alhamdulillah kita telah menjalin kerjasama perdana internasional antara Kemenpora dengan GSIC yang dimiliki oleh Microsoft dunia. Jadi mereka datang langsung dari pusatnya Microsoft untuk pengembangan sports industry dan sports science di Indonesia yang berbasis dengan digital," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam keterangan resmi yang diterima Antara.

"Kita berharap dengan keterlibatan sports science maka cabor (cabang olahraga) kita ini untuk target dunianya semakin tercapai, termasuk juga di sektor pengembangan sports industry," tambahnya.

GSIC sendiri merupakan pusat inovasi dalam olahraga yang merupakan pelopor di Eropa. Mereka berfokus secara eksklusif untuk membawa kemajuan teknologi terbaru ke semua bidang industri olahraga. Secara khusus tujuan kerja sama antara Kemenpora dengan GSIC adalah membangun industri dan inovasi olahraga di Indonesia, dengan berfokus pada bidang pendidikan, inovasi, dan transformasi.

Untuk lingkup kerja sama yang disepakati antara kedua belah pihak tertuju pada pengembangan industri olahraga Indonesia melalui program pendidikan, untuk membuat suatu pusat pengalaman agar dapat mendorong adopsi teknologi olahraga. Hal itu dilakukan dengan memfasilitasi dan mendukung pengembangan ekosistem dan digitalisasi olahraga Indonesia.

Sentimen: positif (99.5%)