Sentimen
Positif (93%)
2 Jun 2023 : 23.14
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas, Garuda Indonesia

Event: Hari Pancasila

Kab/Kota: Gunung, Boyolali

Tokoh Terkait

Gubernur Ganjar minta kades di Boyolali gali potensi desa untuk kemakmuran rakyat

2 Jun 2023 : 23.14 Views 6

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Gubernur Ganjar minta kades di Boyolali gali potensi desa untuk kemakmuran rakyat

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Gubernur Jawa Tengah  Ganjar Pranowo bertindak sebagai  inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahirnya Pancasila, yang dilaksanakan di Alun alun Pancasila lereng Merapi, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023).

Di hadapan para peserta upacara,  Ganjar Pranowo menyampaikan sambutan bahwa apabila setiap desa wisata mau menggali sejarahnya masing masing, Dengan begitu, dapat menggali mental optimisme warga yang terbangun secara otomatis dan akan tergerak secara optimal.

“Hal itu untuk meraih kemakmuran, sehingga orang orang desa tidak perlu lagi datang maupun  merantau ke kota kota besar untuk mencari nafkah. karena di kampung halamannya sendiri sudah melimpah.”  demikian kata Ganjar Pranowo,di Alun Alun Pancasila Cepogo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Jumat (2/6).

Ganjar juga meminta kepada semua kepala desa yang hadir dalam upacara Hari Lahir Pancasila ini untuk menggali potensi desa, sehingga dapat menjadi pintu makmur semua warganya.

“Lakukan gotong royong, kalau perlu jalin kerjasama dengan perguruan tinggi, serta pemerintah kabupaten, provinsi kalau perlu pemerintah pusat. Silahkan undang demi membangun desa," ujar Ganjar.

Usai upacara, Ganjar Pranowo bersama bupati dan wakil bupati serta Forkopinda  meresmikan Alun alun Pancasila. Yang di tandai membubuhkan tanda tangan dalam prasasti, dilanjutkan melepas ratusan ekor burung dari dalam sangkar yang  telah disiapkan sebelumnya. Burung burung yang di lepas adalah, sebanyak 17 burung merpati, 8 burung perkutut, dan 45 burung pipit yang merupakan simbol dari jumlah bulu pada burung Garuda Indonesia.

"Boyolali punya monumen yang cukup bagus. Lambang negara kita burung garuda persis di depan Gunung Merapi dan ini bagian dari taman Pancasila yang dapat dipakai masyarakat untuk kegiatan," ujar Gubernur.

Alun-alun Pancasila tersebut di bagun diatas lahan eks pasar tradisional  Cepogo dengan anggaran sekitar Rp8,7 miliar. Di lingkungan tersebut tersedia sebanyak 16 kios UMKM.16 kios tersebut ,15 kios UMKM untuk masing masing Desa di wilayah Cepogo dan 1 kios di peruntukkan bagi para di sabilitas di Cepogo .

Di Alun alun tersebut terdapat patung Garuda berukuran besar berukuran 10x11 meter menghadap ke barat Gunung Merapi.

Dengan terbangunya Alun alun Pancasila ini, Ganjar berharap dapat menjadi pengingat tentang dasar negara Indonesia. Serta membangun semangat gotong royong.

"Kita punya dasar kuat yang namanya Pancasila, kita selesaikan persoalan melalui gotong royong sehingga terasa ringan," ucap Ganjar.

Ganjar Pranowo juga menandatangani Perda baru Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan untuk Kabupaten Boyolali. Nantinya aturan ini akan berlaku di seluruh Jawa Tengah.

Usai menandatangi Perda, Ganjar pranowo kemudian menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar Rp 12,8 miliar dari hasil kolaborasi bersama Baznas Jateng.

Sentimen: positif (93.9%)