Sentimen
Positif (80%)
26 Apr 2023 : 15.25
Informasi Tambahan

Kasus: pengangguran

DPRD Batam imbau pemudik tidak bawa calon pekerja tak punya keterampilan

26 Apr 2023 : 15.25 Views 5

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

DPRD Batam imbau pemudik tidak bawa calon pekerja tak punya keterampilan

Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto. ANTARA/Yude

Elshinta.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto mengimbau, bagi para warga yang melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah untuk tidak membawa rekan atau saudara yang tidak memiliki keterampilan kerja saat kembali ke Batam.

"Saya mengimbau kepada kawan-kawan yang mudik ke kampung halaman, kiranya tidak mengajak rekan, sahabat ataupun keponakan dan sebagainya yang tidak memiliki keterampilan dalam bekerja. Sehingga tidak sampai menimbulkan permasalahan sosial nantinya," ujarnya di Batam Kepulauan Riau, Selasa.

Menurutnya, mudik lebaran yang terjadi setiap tahun ini biasanya selalu diiringi dengan fenomena urbanisasi. Mereka yang tidak memiliki pekerjaan di kampung halamannya, akan menjadikan kota-kota besar sebagai tujuan utama untuk mencari kehidupan baru termasuk Kota Batam.

Namun sayangnya, sebagian besar dari mereka yang datang dari luar daerah ke Batam, diketahui tanpa memiliki keterampilan kerja yang memadai.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, fenomena urbanisasi para pencari kerja ini kerap terjadi pascalebaran,” kata dia.

Dia menegaskan, apa yang disampaikan ini bukan berarti menolak keberadaan calon tenaga kerja di Kota Batam, melainkan pihaknya tidak ingin urbanisasi menimbulkan masalah baru karena ketiadaannya keterampilan pekerja yang dibutuhkan pasar kerja sehingga menghasilkan pengangguran-pengangguran baru.

“Untuk itu bagi yang mau ke Batam, saya harap mereka mempunyai keterampilan kerja yang memadai agar cepat terserap pasar kerja," katanya.

Dia pun berharap, para calon tenaga kerja yang akan bekerja di Kota Batam diharapkan melakukan peningkatan kompetensi diri. Sehingga memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Seperti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online.

"Untuk itu semuanya bisa mengakses berbagai pelatihan yang diadakan Pemerintah Daerah melalui BLK yang ada di daerah masing-masing. Melalui berbagai program ini, kami inginkan agar masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada sehingga bisa terserap langsung," ucapnya.

Sentimen: positif (80%)