Elshinta.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Jayapura mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik lebaran 2023 agar melakukan pembelian tiket lebih awal dengan secara dalam jaringan (daring) guna menghindari terjadinya penumpukan di area pembelian tiket.

Kepala PT Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang terjadi pada Sabtu (8/4).

“Kami memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang usai pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu,” katanya.

Menurut Selamat, untuk mudik Idul Fitri 1444 H pihaknya menyiapkan tiga armada kapal yang akan melayani penumpang dengan rute terbanyak yakni tujuan Ambon, Bau-Bau dan Makassar.

“Untuk harga tiket menjelang mudik seperti ini tidak ada kenaikan di mana harga tetap sama seperti hari-hari biasa. Sehingga masyarakat jangan khawatir akan adanya isu kenaikan harga tiket kapal,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan untuk mudik Lebaran 2023 pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang sekitar 6 persen.

"Kami perkiraan akan terjadi lonjakan penumpang sekitar 6 persen di mana tahun sebelumnya penumpang yang naik di pelabuhan Jayapura sebanyak 8.000 orang kini naik menjadi 9.000 orang," katanya lagi.

Dia menambahkan dengan menyiapkan tiga armada kapal, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan mudik di mana pihaknya menyesuaikan dengan tiket kapal yang ada.

"Untuk kapal yang akan masuk selama mudik lebaran yakni KM Sinabung, Gunung Dempo, dan Ciremai,” ujarnya lagi.