Sentimen
Negatif (97%)
24 Mar 2023 : 02.50
Informasi Tambahan

Kasus: Demam berdarah dengue

Dinas Kesehatan Tanggamus temukan 35 kasus DBD sejak awal Januari

24 Mar 2023 : 02.50 Views 5

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Dinas Kesehatan Tanggamus temukan 35 kasus DBD sejak awal Januari

Elshinta.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus di Provinsi Lampung menemukan 35 kasus demam berdarah dengue atau DBD di wilayah kerjanya sejak awal Januari 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Marhaenisa Abirakhman mengatakan bahwa kasus DBD ditemukan di wilayah Kecamatan Sudimoro, Sukaraja, Kota Agung, Pasar Simpang, Negara Batin, Pulau Panggung, Air Naningan, Gisting, Kedalaman, Bulog Sukamara, dan Antar Brak.

Saat dihubungi dari Kota Bandarlampung, Rabu, Marhaenisa menekankan pentingnya kebersihan lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan penularan demam berdarah dengue. Oleh karena itu, ia mengatakan, Dinas Kesehatan menggiatkan kampanye peningkatan kebersihan lingkungan serta penerapan pola hidup bersih dan sehat guna menekan risiko penularan virus dengue, penyebab penyakit DBD.

Virus dengue menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang hidup di genangan air bersih. Guna menekan risiko penularan penyakit DBD, tempat-tempat yang bisa menjadi tempat nyamuk bersarang mesti dibersihkan. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus mengampanyekan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus serta penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk menekan penularan DBD.

"Meningkatkan peran masyarakat dalam kegiatan PSN dengan 3M Plus seminggu sekali, termasuk menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk," kata Marhaenisa.

Selain itu, dia mengatakan, warga bisa menghindari gigitan nyamuk penular virus dengue dengan mengoleskan losion anti-nyamuk, menggunakan obat anti-nyamuk, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, dan menaburkan Abate di tempat penampungan air yang sudah dibersihkan.

Dia juga mendorong warga untuk berperan aktif dalam Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). "Dengan cara menjadi pemantau jentik di rumahnya masing-masing," katanya. Marhaenisa juga menyampaikan bahwa jika ada anggota keluarga yang demam tanpa sebab, sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

"Apabila ada gejala demam dan setelah berobat tidak ada perubahan segera datang kembali ke pelayanan kesehatan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut apakah terkena DBD, apalagi jika di sekitar tempat tinggal sudah ada yang terkena DBD," katanya.

Sentimen: negatif (97%)