Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menunda bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Penundaan Wiranto bergabung dengan PAN itu diungkap oleh pengacara Wiranto, Adi Warman.

Namun, dia tidak mengungkap alasan Wiranto menunda keputusannya bergabung dengan partai tersebut.

"Terkait dengan ramainya pembicaraan di area publik tentang bergabungnya bapak ke PAN dengan ini saya menyampaikan bahwa, rencana bergabungnya bapak ke PAN ditunda karena sesuatu," ujar Adi Warman, Senin (20/3/2023).

Dia mengaku belum bisa membeberkan banyak soal Wiranto tunda bergabung dengan PAN. Dia menjelaskan, informasi yang beredar Wiranto telah bergabung ke PAN sejak 2023 tidak benar.

"Saya ingatkan dan tegaskan juga informasi yang ditulis di Wikipedia.org tentang bapak sejak tahun 2023 ada di PAN adalah tidak benar belum terkonfirmasi resmi pihak kami," kata Adi.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto merespons soal kabar dirinya bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Terkait itu, Wiranto belum bisa memberi jawaban pasti lantaran baru sekadar isu.

"Kan isu, masa saya nanggapin isu," kata Wiranto di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Namun, mantan Ketua Umum Partai Hanura itu tidak membantah tegas soal dirinya akan bergabung ke PAN.

"Tunggu saja," kata Wiranto.

Dia juga tak memberi penjelasan spesifik saat ditanya petinggi PAN bakal mengumumkan dirinya bergabung.

"Berita seperti itu banyak," kata mantan Menko Polhukam ini.

Wiranto lalu disinggung mengenai persiapan Pemilu 2024. Dia hanya mengatakan masih kerja sebagai Ketua Wantimpres.

"Persiapan apa saya masih kerja di sini," pungkasnya.

Ingin fokus menjadi Ketua Watimpres mantan Menkopolhukam Wiranto memilih mundur dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.