Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Polres Kudus, Jawa Tengah menggelar kegiatan `Ikan Selayar` atau `ikut andil keselamatan berlayar` di tempat wisata air Embung Logung, Kudus. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan jaket pelampung kepada para pemilik perahu sebanyak 25 buah yang ada di lokasi Embung Logung serta pembagian sembako kepada masyarakat sekitar.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto membacakan amanat dari Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan Polda Jateng yang tercetus karena prihatin atas terjadinya musibah kecelakaan laut atau air diwilayah jajaran Polda Jateng.

“Kegiatan ini sekaligus untuk edukasi kepada pelaku usaha wisata perahu serta sukarelawan. Mereka harus memperhatikan SOP untuk mencegah kecelakaan air. Agar kejadian kecelakaan wisata air yang pernah terjadi di Kedungombo tak terulang,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (8/3).

Disampaikan Dydit, faktor penyebab kecelakaan air terjadi karena kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat perairan tentang pentingnya mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di perairan. "Seperti menaikkan penumpang melebihi daya tampung perahu wisata, penumpang tidak menggunakan alat keselamatan, nahkoda masih dibawah umur serta tidak mempunyai kompetensi di bidangnya," ujar Dydit.

Ditambahkan Kapolres dalam mencegah kejadian kecelakaan laut di obyek wisata perlu dilakukan langkah-langkah nyata yaitu dengan melaksanakan kegiatan Ikan Selayar, yang pada hari ini dilaksanakan secara serentak dijajaran Polda Jateng.

“Kegaiatan ini dilakukan serentak di 35 lokasi wisata perairan dengan membagikan 3.700 buah Life Jacket kepada masyarakat perairan,” imbuh Dydit.

Marsidi (52) Ketua paguyuban Pokja perahu Embung Logung Desa Kandangmas Kecamatan Dawe mengapresiasi kepada personil Polres Kudus dan Polsek Dawe yang kerap mengingatkan para pelaku usaha mematuhi standar operasional prosedur (SOP) keselamatan yang sudah dibuat.

“Kami selalu mengingatkan kepada anggota agar penumpang tidak melebihi kapasitas serta mengenakan jaket pelampung karena pihak kepolisian sering memberikan pengarahan, kalau melebihi kapasitas, perahu tidak boleh berjalan” ujarnya.