Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Warga sekitar Alun Alun Satya Negara Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memprotes keberadaan tower crane yang mangkrak lebih dari satu tahun. Alat berat untuk membangun eks gedung DPRD tersebut dalam kondisi terpasang di atas puing bangunan mangkrak atau terbengkalai. Kondisi ini membahayakan lantaran sebagian badan tower crane menjorok ke area alun alun, sementara lokasi tersebut selalu ramai karena menjadi pusat kegiatan warga.

Salah satu warga Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Joko Cahyono mengatakan, warga Jetis yang masih satu lokasi dengan Alun Alun Satya Negara telah beberapa kali mengirimkan surat protes ke pemerintah kabupaten. Bahwa tower crane yang berada di eks gedung DPRD ini membahayakan aktivitas warga di alun alun.

Tower crane tersebut dipasang pelaksana proyek pembangunan gedung sekitar satu tahun lalu. Tetapi kemudian terjadi sengketa pelaksanaan proyek antara rekanan dengan pihak kabupaten terkait obyek yang dikerjakan. Sementara sengketa berlanjut ke jalur hukum perdata, alat berat juga dibiarkan tak tersentuh.

"Kami minta crane dipindahkan, disekitarnya banyak aktifitas warga dari pedagang kaki lima sampai sekolahan," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (16/2).

Menurut dia, warga khawatir tower crane mengalami kerusakan karena cuaca dan karat kemudian roboh. Sedangkan tidak ada peringatan bagi warga yang beraktivitas dibawahnya.

Seperti diketahui, alun alun menjadi pusat kegiatan warga mulai dari pedagang kaki lima, warga berolahraga atau sekedar bersantai diruang publik tengah kota kabupaten ini. Otomatis, kegiatan warga ramai sejak pagi hingga malam.

"Kalau jatuh terus asa korban siapa mau disalahkan?" tanya Joko.

Joko Cahyono menyebut pihaknya  mengirimkan surat protes ke pemerintah kabupaten. Dan warga mengancam melakukan unjukrasa ke kantor kabupaten maupun lokasi proyek apabila tidak ada tanggapan. Menuntut tower crane dipindahkan atau diturunkan sementara tidak ada pekerjaan dilokasi.

Sekda Sukoharjo, Widodo menegaskan, proyek mangkrak eks gedung DPRD Sukoharjo segera dilanjutkan, menyusul selesainya sengketa gugatan antaran pelaksana proyek dengan pemkab.