BOGOR, iNews.id - Polisi melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan massal yang terjadi di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor. Sejauh ini, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan dalam kasus tersebut.

"Tidak ada unsur kesengajaan," kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).

Polisi beserta tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sudah mengambil beberapa sampel makanan. Sampel itu akan diuji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.

"Kita bersama tim surveilans Dinkes Kabupaten Bogor mengambil sampel sisa makanan itu. Kemudian ngambil sampel air yang dipakai memasak untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Masih dilakukan penelitian oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Masalah nanti hasilnya nunggu dari Dinkes," katanya.

Selain itu, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari pihak penyelenggara hajatan.

"Yang menyediakan makanan di acara resepsi pernikahan itu telah kita lakukan pemeriksaan. Kan (tuan rumah) mereka juga masih dirawat," tuturnya.

Sebelumnya, puluhan warga Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor diduga mengalami keracunan. Mereka mengalami gejala tersebut usai menyantap makanan pesta hajatan yang digelar pada Jumat 10 Februari 2023.

Usai acara tersebut, satu persatu pemangku acara hingga warga datang ke Puskesmas dengan gejala seperti mual, pusing, muntah dan lemas pada Sabtu 11 Februari 2023. Jumlah warga yang mengeluhkan gejala tersebut terus bertambah banyak.

Hingga Balai Desa Babakan dijadikan tempat alternatif karena banyaknya pasien. Kasus tersebut sedang ditangani Polsek dan Puskesmas Tenjo.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: