Sentimen
Negatif (100%)
10 Feb 2023 : 22.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Ormas Buat Kericuhan di Kantor Leasing, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

10 Feb 2023 : 22.46 Views 7

iNews.id iNews.id Jenis Media: Metropolitan

Ormas Buat Kericuhan di Kantor Leasing, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

JAKARTA, iNews.id - Polres Bekasi harus melepaskan tembakan peringatan untuk meredakan kericuhan dan aksi anarkistis sekelompok ormas di kantor leasing Tambun Selatan pada Jumat (10/2/2023). Polisi masih mendalami kasus kericuhan itu.

Dalam video rekaman CCTV yang viral di media sosial terlihat puluhan orang diduga ormas tengah berkerumun dan cekcok di sebuah kantor leasing.

Tak sampai di situ, massa juga melakukan perusakan dengan cara menggulingkan sebuah mobil yang terparkir di kantor leasing tersebut.

Setelah itu terdengar beberapa kali suara tembakan dari polisi untuk membubarkan massa yang tengah melampiaskan amukannya.

Kapolres Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 13.05 WIB.

Kasus tersebut disebabkan saat salah seorang anggota ormas hendak membayar cicilan di kantor leasing tersebut terjadi percekcokan dan berujung pada pemukulan terhadap anggota ormas.

"Saat proses pembayaran cicilan, ini ada percekcokan mulut dalam kantor dan berujung dengan dipukulnya anggota ormas ini," ujar Twedi, Jumat (10/2/2023).

Tak terima dengan pemukulan tersebut, korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada teman-temannya sehingga puluhan anggota ormas menggeruduk kantor tersebut.

Pihak kepolisian yang berada di lokasi sempat meminta massa untuk tidak anarkistis namun karena tidak dihiraukan,  akhirnya polisi melepaskan tembakan untuk menghentikan aksi ormas.

"Polisi sudah mengimbau untuk tidak melakukan perusakan, tapi mereka membalikkan kendaraan. Sehingga anggota meletuskan senjata untuk menghalau massa mundur," ujar Twedi.

Ia menyebutkan hingga saat ini pihak kepolisian masih meminta keterangan dari kedua belah pihak terkait duduk perkara peristiwa yang ada serta dari rekaman video dan CCTV.

Apalagi kata Twedi kedua belah pihak saling membuat laporan atas kericuhan yang terjadi.

"Sekarang kan lagi ambil proses keterangan karena kedua belah pihak saling melapor. Nanti kita teliti videonya, setelah itu kita rekam wajahnya nanti kita lakukan proses pendalaman," tutur Twedi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: negatif (100%)