Sentimen
Positif (49%)
3 Feb 2023 : 10.18
Informasi Tambahan

Agama: Budha, Hindu

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait
Budi Hartono

Budi Hartono

Pemprov DKI Jakarta Fokus Pembangunan Sodetan, Begini Sejarah Sungai Ciliwung 

3 Feb 2023 : 10.18 Views 9

iNews.id iNews.id Jenis Media: Metropolitan

Pemprov DKI Jakarta Fokus Pembangunan Sodetan, Begini Sejarah Sungai Ciliwung 

JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) telah selesai. Proyek itu ditargetkan selesai April 2023 mendatang.

Proyek tersebut diharapkan dapat mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta. Nantinya, Jakarta ditargetkan bisa bebas banjir.

"Udah selesai nggak ada lagi. Jadi untuk lahan semua selesai, fisik juga sekarang sedang menyelesaikan penyambungan," kata Heru, Kamis (26/1/2023).

Sungai Ciliwung memiliki sejarah yang panjang dan berhubungan erat dengan perkembangan kota Jakarta. Sungai ini menjadi sumber air dan pembuangan limbah bagi warga kota sejak zaman kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.

Pada abad ke-19, saat Belanda memerintah Indonesia, Sungai Ciliwung digunakan sebagai saluran air untuk memenuhi kebutuhan air dan pembuangan limbah kota. Pada tahun 1920-an, pemerintah Belanda memulai proyek pengembangan parit (bendungan) untuk membendung air sungai dan mempermudah aliran air.

Seiring dengan pertumbuhan kota Jakarta, Sungai Ciliwung mengalami beban yang berat dari aktivitas manusia. Limbah industri dan domestik, serta sampah, mengalir bebas di sungai ini dan mempengaruhi kualitas air dan lingkungan sekitar.

Pada tahun 1980-an, pemerintah Indonesia mulai memperbaiki kualitas air Sungai Ciliwung melalui berbagai proyek pembersihan dan pengelolaan limbah.

Namun, masalah lingkungan yang berhubungan dengan Sungai Ciliwung masih menjadi perhatian hingga saat ini, seperti pencemaran air, erosi, dan banjir.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: positif (49.9%)