Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

Elshinta.com - Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyegel kios-kios pedagang di Jl Perwakilan Malioboro Yogyakarta karena ilegal. Langkah selanjutnya adalah segera dilakukan pembongkaran bangunan-bangunan di Jl Perwakilan sisi utara tersebut.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan bahwa saat ini tinggal menunggu pembongkaran. Jalan Perwakilan nantinya segera dibangun sebagai bagian dari Jogja Planning Galery (JPG). Soal para pedagang yang mengaku sudah membayar sewa maka itu menjadi urusan mereka. Karena lahan yang ditempati adalah milik Kraton Yogyakarta dan pedagang tidak memiliki izin menempati lahan tersebut.

'Wong itu terus kita bongkar mau dibangun kok. Bongkar kan cepet, dibolduser wes rampung, "ujar Sri Sultan HB X di kantor Gubernur DIY seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (11/1).

Sementara itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan pembongkaran bangunan di Jl Perwakilan sisi utara aka dilakukan dalam beberapa minggu kedepan. Tanah dan bangunan tersebut milik Kraton Yogyakarta tetapi bagian dari program pembangunan sumbu filosofi sehingga Pemda menindaklanjutinya setelah dilakukan pengosongan.

"Pembongkaran, 1-2 minggu kedepan kita laksanakan. Pemkot selalu komunikasi dengan pedagang, untuk re lokasinya saya tidak tahu. Dulu pernah ditawari tapi gak mau," katanya.

Apabila para pedagang sudah membayar sewa, Sekda DIY menyarankan agar pedagang memperkarakan orang yang menarik sewa tersebut. Karena selama ini mereka tidak mengantongi izin dari kraton.

"Mereka sudah membayar sewa dan ternyata yang menyewakan bukan yang berhak berarti penipuan itu. Perkarakan saja," tegasnya.

Sekda DIY mengungkapkan bahwa setelah bangunan di Jl Perwakilan diratakan akan dibangun taman yang menjadi bagian dari JPG. Pemkot Yogyakarta diminta untuk menertibkan parkir yang memakai lahan di Jl Perwakilan. Apalagi di tempat tersebut sudah ada larangan parkir maka tinggal melakukan penegakan hukumnya.

"Pertama sibuat taman, itu akan jadi bagian JPG. Sementara jadi halaman DPRD DIY. Karena nanti jadi bagian dari pembangunan JPG, " Pungkas Kadarmanta Baskara Aji.