Sentimen
Netral (65%)
30 Des 2022 : 11.20
Partai Terkait
Tokoh Terkait

PSI Sebut Sistem Proporsional Tertutup Khianati Demokrasi

30 Des 2022 : 11.20 Views 18

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

PSI Sebut Sistem Proporsional Tertutup Khianati Demokrasi

Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan penolakan terhadap wacana penerapan sistem proporsional tertutup pada Pemilihan Umum 2024. Dia menyebut, tindakan tersebut adalah bentuk pengkhianatan bagi demokrasi.

“PSI berpendapat bahwa sistem proporsional terbuka adalah kemajuan esensial dalam demokrasi kita. Kerugian konstitusional yang dikeluhkan justru lebih besar apabila diterapkan sistem proporsional tertutup,” kata Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo, dalam keterangan pers diterima, Jumat (30/12/2022).

Ariyo menambahkan, sebagai seorang calon legislatif, tentunya akan merasa hak konstitusionalnya dilaksanakan secara penuh ketika bisa mengkampanyekan dirinya sebagai individual wakil rakyat. Selain itu, bagi para pemilih akan lebih puas ketika dirinya mencoblos orang yang memang diinginkannya untuk menjadi wakil rakyat.

“Kompetisi antar caleg itu bagus untuk memperkuat sistem merit dalam perekrutan anggota legislatif. Siapa yang punya rekam jejak, pemikiran dan kerja yang bagus, akan dipilih rakyat,” urai Ariyo.

Dia memastikan, PSI menjadi partai yang pro Sistem Proporsional Terbuka karena sudah sesuai dengan keinginan pembentuk undang-undang dan tidak memiliki kelemahan konstitusional. Dia meyakini, Mahkamah Konstitusi (MK) dapat konsisten mempertahankan keyakinan yang sama ketika memutus gugatan pemohon yang ingin mengembalikian sistem tertutup.

“Sistem proporsional tertutup meredam perkembangan politisi muda sehingga urut kacang dan nomor sepatu kembali berlaku. Caleg nomor urut 5 ke bawah hampir mustahil mendapatkan kursi sehingga akan berkampanye seadanya,” wanti Ariyo.

Presiden Jokowi mengingatkan agar tidak sembrono dalam mendeklarasikan Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan dalam acara HUT ke-58 Partai Golkar.

Sentimen: netral (65.3%)