Sentimen
Positif (98%)
23 Des 2022 : 16.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo, Wonogiri, Solo

Kasus: Kemacetan

Mobilitas libur Nataru di Sukoharjo diprediksi naik 10-15 persen

23 Des 2022 : 16.25 Views 5

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Mobilitas libur Nataru di Sukoharjo diprediksi naik 10-15 persen

Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengantisipasi peningkatan intensitas kendaraan sepanjang libur natal dan tahun baru (nataru). Gelombang kedatangan pemudik karena libur akhir tahun diperkirakan mulai terjadi pada pekan ini, tepatnya pada akhir pekan mendatang. Persiapan jalur dan juga tempat tempat transit kendaraan telah dilakukan dan selesai 100 persen.

Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, persiapan menyambut libur nararu pada dasarnya tetap menggunakan standar operasional seperti tahun tahun sebelumnya. Mulai dari persiapan jalur, rest area dan personel yang akan ditempatkan dititik titik tertentu. Biasanya jalur yang berpotensi pada saat musim liburan menjadi prioritas dilakukan penjagaan dan rekayasa lalu lintas bersama dengan pihak terkait.

Wilayah Kecamatan Kartasura dan sepanjang jalur utama Solo - Sukoharjo - Wonogiri paling diantisipasi. Yakni adanya peningkatan aktifitas pasar tradisional disepanjang jalur tersebut.

"Semua sudah siap tinggal pergeseran personel bersama dengan instansi terkait lainnya," kata Toni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (23/12).

Toni Sri Buntoro menyebutkan, mobilitas kendaraan dan orang selama libur nataru ini diprediksi akan meningkat antara 10 - 15 persen. Sejalan dengan kebijakan pemerintah tidak memberikan izin cuti bagi pegawai pemerintahan dinilai akan mengurangi terjadinya mobilisasi warga yang mudik dalam jumlah besar. Sehingga kebijakan tersebut diharapkan akan mengurangi kemacetan disepanjang jalur yang telah dipersiapkan. Apabila yang terjadi diluar perkiraan, daerah tetap menyiapkan langkah antisipasi berupa rekayasa lalu lintas.

"Gelombang kedatangan dimungkinkan nanti mulai 23 Desember 2022. Kalau pegawai bisa jadi berangkat setelah jam kerja," bebernya.

Dia melanjutkan, Dishub Sukoharjo sudah melakukan pemetaan terkait wilayah rawan terjadinya peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang bisa menjadi penyebab kemacetan. Kendaraan tersebut berasal baik dari aktivitas warga lokal, pengunjung pusat perbelanjaan, pasar, rumah makan dan lainnya termasuk pemudik. Persiapan seperti jalan, rambu petunjuk arah, personil untuk mengatur arus lalu lintas sampai tempat parkir kendaraan sudah dilaksanakan. Sementara penempatan personel menunggu koordinasi dengan pihak kepolisian berupa pembentukan pos pengamanan atau pospam.

Sentimen: positif (98.8%)