Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

Elshinta.com - Libur akhir tahun hanya tinggal beberapa hari lagi. Yogyakarta diprediksi akan tetap diserbu wisatawan untuk menikmati akhir tahun. Situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir harus jadi kewaspadaan semua pihak.

Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, Komisi A DPRD DIY bersama BPBD DIY mensosialisasikan protokol kesehatan di kawasan Malioboro. Dalam sosialisasi ini juga dibagikan ribuan masker dan hand sanitizer kepada wisatawan maupun warga. Semua harus kembali menaati prokes apalagi saat libur Natal dan Tahun Baru akan banyak wisatawan berkunjung ke Yogya.

"Menjelang natal dan tahun baru, Komisi A DPRD DIY bersama BPBD DIY berupaya bantu wujudkan DIY jadi masyarakat tangguh bencana. Termasuk ingatkan langkah pencegahan penyakit menular Covid-19, seiring peningkatan kunjungan wisatawan ke DiY," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Minggu (18/12).

Langkah sosiasialisasi dan ingatkan warga DIY untuk selalu jalankan protokol kesehatan dilakukan dengan berbagi masker bagi warga di seputaran Malioboro. Selain itu, berbagi sabun untuk cuci tangan di fasilitas publik seperi terminal, pasar, juga titik lain yang tersedia wastafel.

"Lewat bagi masker medis baik untuk pedagang, pelaku wisata dan wisatawan yang masuk ke Yogyakarta di Malioboro secara simbolik ada harapan semua bisa terhindar paparan penyakit menular," katanya.

Eko Suwanto berharap hal serupa dijalankan oleh semua pihak, di level pemerintah kabupaten dan kota di DIY.

Pelibatan aktif elemen masyarakat di semua level penting agar jelang Natal dan tahun baru mendatang, semua bisa hidup sehat.

"Kita juga bagikan hand sanitizer  tempat umum seperti terminal, pasar juga titik lokasi wisata. Kampanye penanggulangan Covid-19 penting, termasuk ingatkan penting nya vaksinasi dilakukan bulan ini, terutama untuk kelompok usia remaja. Komisi A DPRD DIY telah koordinasi dengan BPBD, dinas pendidikan dan dinas kesehatan, segera lakukam vaksinasi remaja, sebab data yang ada baru di 8,9 persen. Penting lakukan vaksinasi Covid-19 sebagai langkah pencegahan," pungkasnya.