“Saat itu, mereka datang untuk makan malam. Saya ingat saya mengenakan celana jeans robek dan saya bertelanjang kaki,” kata Meghan mengingat kembali momen perkenalan pertamanya kepada beberapa anggota keluarga kerajaan.

Kemudian, Meghan Markle mengungkapkan dirinya merupakan seseorang yang mudah memeluk orang lain ketika bertemu. Akan tetapi, memeluk orang Inggris untuk pertama kali bertemu tampaknya terlalu aneh.

"Saya adalah tipe seseorang pemeluk, saya selalu menjadi seseorang pemeluk. Saya tidak menyadari bahwa itu benar-benar menggelegar bagi banyak orang Inggris,” sambungnya.

“Ada momen kita harus formal, lalu kamu menutup pintu dan mengatakan, 'kamu bisa santai sekarang', tapi formalitas itu terbawa ke dua sisi. Dan itu yang mengejutkan saya,” ucap perempuan kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat (AS) itu.

Di episode kedua, ibu Meghan Markle, Doria Ragland, mengenang momen pertama kali bertemu sang menantu, Pangeran Harry.

Doria mengaku bahwa lima tahun terakhir, sejak anaknya bertemu dan menikah dengan Pangeran Harry, telah menjadi salah satu momen yang paling "menantang" dalam hidupnya.

"Lima tahun terakhir penuh tantangan," papar Doria.

Untuk pertama kalinya berbicara tentang pandangannya terhadap hubungan sang putri dengan Kerajaan Inggris, Doria mengungkapkan bahwa dia selalu siap jadi pendengar yang baik.

"Mama, saya akan berkencan dengan Pangeran Harry dan saya mulai bergumam 'Ya Tuhan'," katanya.

Doria mengenang momen pertama kali dia bertemu Harry. Dia melihat betapa bahagianya Meghan dan Harry sebagai pasangan.

Menurutnya, Harry sangat tampan dan memiliki sikap yang baik. Doria melihat keduanya seolah telah menemukan orang yang tepat untuk hidup bersama.

"Dia sangat baik dan mereka terlihat sangat bahagia bersama, seperti dialah satu-satunya. Begitu diumumkan bahwa mereka menjalin hubungan, itu tampak seperti hal baru,” jelasnya.