Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Pemperintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah melaksanakan penundaan tes seleksi perangkat desa. Dari 90 desa yang menyelenggarakan pelaksanaan seleksi perangkat desa, baru 20 desa yang sudah siap melaksanakan dan telah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk menggelar tes penyaringan, sedangkan 70 desa belum ada kejelasan bekerja sama dengan perguruan tinggi mana. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kudus Adi Sadhono Murwanto.

Menurutnya, untuk 20 desa yang sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi yakni Polines dan UNTAG Semarang. Tes seleksi dijadwalkan dilaksanakan tanggal 13 Desember lusa, tetapi ditunda sampai dengan 14 Februari 2023.

"Kami tunda karena 70 desa belum siap, semoga mereka segera mencari mitra perguruan tinggi mana yang akan digandeng. Pihak desa bisa kerjasama sendiri ataupun kolektif", kata Adi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (9/12).

Ia menambahkan 20 desa yang sudah siap menggelar tes ada di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Mejobo, kecamatan Gebog dan Bae. Dimana dari 252 formasi lowongan perangkat desa ada 5.200-an pendaftar namun yang lolos seleksi administrasi hanya sebanyak 4.900-an.

Adi berpesan, bagi warga yang lolos seleksi administrasi diminta untuk tidak resah karena mereka tetap aman dan mereka bisa mengikuti seleksi pada tanggal 14 Februari tahun 2023 mendatang sebab tidak ada hal-hal yang dirubah