Sentimen
Netral (44%)
30 Nov 2022 : 17.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Bima Arya Marah Ada Ruang Kelas Ambruk, Pejabat Disdik Akan Dievaluasi

30 Nov 2022 : 17.45 Views 9

iNews.id iNews.id Jenis Media: Metropolitan

Bima Arya Marah Ada Ruang Kelas Ambruk, Pejabat Disdik Akan Dievaluasi

BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan akan melakukan evaluasi besar-besaran pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Disdik dinilai lamban terkait penanganan ruang kelas SDN Bantarjati 9 yang ambruk beberapa waktu lalu.

"Saya akan evaluasi Disdik keseluruhan. Kabid-Kabidnya terutama yang langsung bertanggungjawab kepada fisik (sekolah). Kalau tidak mampu gak usah jadi Kabid, kalau tidak mampu turun ke bawah tidak usah jadi Kabid," kata Bima, Rabu (30/11/2022).

Disdik sudah sering kali diingatkan untuk jemput bola dan audit semua fisik bangunan sekolah di seluruh Kota Bogor. Termasuk mengecek bangunan ruang kelas yang ambruk di SDN Bantarjati 9.

"Saya sudah ingatkan kepada Disdik untuk jemput bola, saya selalu ingatkan untuk audit fisik semuanya ini pun (bangunan SDN Bantarjati 9) saya minta dicek lagi semuanya karena direnovasi terakhir tahun 2004. Saya tidak mau ada lagi ada laporan kelas ambruk karena kelalaian Disdik," ujar Bima.

Menurutnya, Disdik harus lebih cepat menangani apabila ada laporan tekait bangunan sekolah rusak atau lainnya. Sebab, bangunan ambruk bisa berakibat fatal dan membahayakan nyawa siswa dan guru.

"Disdik harus buat aplikasi langsung jadi begitu ada persoalan foto atau apa cek langsung dari online kondisinya seperti apa. Saya akan evaluasi besarbesaran, saya tidak mau ada lagi ruanh sekolah yang ambruk karena ini masalah nyawa," katanya.

Di samping itu, terkait perbaikan ruang kelas yang ambruk di SDN Bantarjati 9 sudah dimasukan ke anggaran tahun 2023. Sementara ini, pihak sekolah mengatur jam belajar siswa dengan kelas yang ada.

"Ibu kepala sekolah mengatakan bisa diatur dibagi ruang kelasnya dan ini kan langsung dianggarkan di 2023, Rp 200 juta untuk perbaikan ini," tuturnya.

Sebelumnya, atap ruang kelas SDN Bantarjati 9 di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sempat ambruk dua kali pada 19 dan 25 November 2022. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini.

Diduga, penyebabnya karena kondisinya sudah lapuk. Tak hanya itu, curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu ini juga membuat atap menjadi ambruk.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Bagikan Artikel:



Sentimen: netral (44.4%)