"Ini sudah bisa dipastikan, kenaikan UMP sebesar 5,6 persen menjadi Rp 4.901.738," kata Andri Yansyah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/11).

Serikat Buruh Tolak Kenaikan UMP 2023, Ancam Demo Besar-besaran

Presiden KSPI, Said Iqbal, mencermati kenaikan upah minimum di beberapa provinsi seperti Banten sebesar 6,4 persen, Yogyakarta sebesar 7,65 persen, Jawa Timur sebesar 7,85 persen, hingga DKI Jakarta sebesar 5,6 persen kurang tepat.

"Kenaikan UMP dan UMK di seluruh Indonesia seharusnya adalah sebesar inflasi dan pertumbuhan ekonomi di masing-masing provinsi atau kabupaten atau kota di tahun berjalan, bukan menggunakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahunan atau year on year," ujar Said Iqbal melalui keterangan tertulis, Senin (28/11).

Said pun menyebutkan, organisasi serikat buruh meminta Bupati dan Wali Kota dalam merekomendasikan nilai UMK ke Gubernur adalah dalam rentang 10-13 persen. Kalau tidak, ia mengancam akan ada demo buruh.

"Bilamana tuntutan di atas tidak didengar, mulai minggu depan akan ada aksi besar di berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk menyuarakan kenaikan upah sebesar 10-13 persen," tegas Said Iqbal.