Kota Bogor (ANTARA) - Grup band Zigaz kembali ke panggung musik tanah air dengan formasi baru; dua gitarisnya Rendy dan Ari serta pemain drum Rama. Ketiganya siap tampil bersama Irang Arkad eks vokalis BIP, tanpa kehadiran vokalis Zigas Zian dan sang pemain bass Eby.

. Band legendaris Malaysia, Search akan konser di Bandung

Rendy sang gitaris sekaligus pencipta lagu, lagu-lagu seperti "Sahabat Jadi cinta", "TAR", "Tebar Pesona" dan "Kenanglah" yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya, kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Kota Bogor menuturkan, siap kembali memberi performa baru bersama rekan-rekanya.

Setelah vakum selama sekira dua tahun, Zigaz di bawah naungan Alpro Manajemen yang bertempat di Depok Jawa Barat, mencoba kembali berkarya dengan konsep terbaru.

Zigaz merupakan sebuah band yang berasal dari Jakarta, sekilas mungkin namanya terdengar tak asing karena band ini memang ada dan pernah populer.

Band Zigaz dibentuk pada tahun 2006, dengan formasi awal Zian sebagai vokalis, Rendy gitaris, Ari gitaris, Eby pemain bass dan Rama pemain drum. Zigaz juga sempat merilis debut album mereka yang hits pada 2008, berjudul "ZIGAZ" dengan single "Sahabat Jadi Cinta".

Bahkan, single "Sahabat Jadi Cinta" sempat dibawakan ulang oleh penyanyi solo juara Indonesian Idol Mike Mohede pada tahun 2016.

Kali ini Zigaz comeback featuring bareng Irang Arkad eks vokalis BIP. Zigaz dan Irang Arkad merupakan perpaduan band dan vokal yang khas, mereka telah bersahabat sejak lama. Keduanya itu juga telah mengharumkan dunia musik Indonesia.

Rendy mengungkapkan, edisi Zigaz sekarang yang setelah lama vakum, hadir dengan formasi terbaru ini tanpa kehadiran Zian dan Eby. Namun demikian, Zigas sangat senang bisa kembali bereuni bareng teman-temannya dan tentunya dengan Irang Arkad.

"Buat kamu penggemar penggemar musik tahun 2000-an, selamat menikmati dan bernostalgia dari karya terbaru band Zigaz feat Irang Arkad," katanya

. Zigaz Simpati Kepada Sammy Kerispatih

. Konser Zigaz Band pukau penonton Palu

. Boomerang Reload, proyek reuni tiga personel lama tanpa Roy Jeconiah

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022