WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Cs akan kembali digelar mulai Senin (21/11/2022).

Dalam sidang sebelumnya, ada momen menarik dimana ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak membentak-bentak terdakwa Kuat Maruf yang merupakan sopir Putri Candrawathi, karena sudah memprovokasi Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Disela-sela tangisannya, ibunda Brigadir J itu mempertanyakan ada hubungan apa Kuat Maruf dan Putri Candrawathi, karena pernyataan Kuat Maruf ternyata dituruti Putri Candrawathi.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=EF5jbq7BnQw[/embed]

Kecurigaan Rosti Simanjuntak itu bukan tanpa dasar, karena bila hanya sebagai seorang sopir, mengapa tanggapan Kuat Maruf sangat diharapkan oleh Putri Candrawathi untuk memberi masukan.

Sontak hal ini kembali menimbulkan pertanyaan publik. Akankah pertanyaan ibunda Brigadir J itu akan terkuak dan terjawab di sidang selanjutnya?

Dugaan adanya hubungan istimewa Kuat Maruf dan Putri Candrawathi sebelumnya juga diungkapkan eks kuasa hukum Bharada E, yakni Deolipa Yumara.

Baca juga: Putri Candrawathi dan Kuwat Making Love Ketahuan Brigadir J, Jadi Motif Pembunuhan Versi Bharada E

Menurut Deolipa dari penjelasan Bharada E dan analisa dirinya yang merupakan sarjana psikologi, kuat dugaan ada hubungan istimewa antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Hal ini kembali diperjelas ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak saat sidang di PN Jaksel, pada Rabu (2/11/2022) lalu.

Rosti meluncurkan pertanyaan menohok terhadap Kuat Maruf soal hubugan istimewanya dengan terdakwa, Putri Candrawathi.

Baca juga: Dibandingkan Dengan Pacar Brigadir J Vera Simanjuntak Oleh Jaksa, Putri Candrawathi Emosi

"Ada apa kamu sama si Putri Candrawathi itu Kuat Maruf? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak dan mengatur Putri," ujar Rosti di dalam persidangan ruang utama PN Jaksel, Rabu (2/11/2022).

Menurut Rosti Simanjuntak, dirinya saja tidak bisa mengatur pembantu rumah tangga soal hal pribadi. Sehingga ia merasa heran dengan sikap Kuat Maruf yang seakan mengatur apa yang harus dilakukan Putri Candrawathi, padahal bukan istrinya.

"Saya orang kecil saja tidak boleh di rumah mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita," tambahnya.

Rosti Simanjuntak juga menegaskan kepada Kuat Maruf agar berkata jujur soal pembunuhan Brigadir J dan keluar dari skenario yang disusun Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebab, kata Rosti Tuhan akan memperberat siapa pun yang berbohong dan tak mau bertobat.