Sentimen
Negatif (99%)
18 Nov 2022 : 01.23
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Arema FC

Kab/Kota: Sidoarjo, Malang, Menteng

Kasus: HAM

Tokoh Terkait

VIDEO Hanya Retorika! Saat PSSI Janjikan Trauma Healing Untuk Korban Kanjuruhan

18 Nov 2022 : 01.23 Views 25

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

VIDEO Hanya Retorika! Saat PSSI Janjikan Trauma Healing Untuk Korban Kanjuruhan


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA PUSAT – Trauma healing paska tragedi Kanjuruhan, Malang yang sebelumnya dijanjikan Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), belum diterima keluarga korban.

Bahkan, Sekretaris Jenderal KonstraS yang juga mendampingi keluarga korban saat menyambangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jalan Latuharhary, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022), menyebut jika omongan PSSI tersebut hanyalah retorika belaka.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=6Wf_Jqksgz8[/embed]

"Retorika saja itu, tidak ada, saya tidak tahu," ujar Andy Irfan dalam jumpa pers.

Andy menjelaskan, selama ini yang diterima korban dan keluarga korban hanyalah perawatan secara terbatas.

Justru, pihaknya lah yang melakukan trauma healing kepada para korban Kanjuruhan, bersama klub Arema FC.

Menurutnya, masih ada banyak korban yang mengalami trauma secara psikologis, namun belum mendapatkan perhatian cukup dari pemerintah.

Baca juga: VIDEO Keluarga Korban Kanjuruhan Ungkap Enam Menit Pertama Gas Air Mata : Tembakannya Sistematis

"Korban itu tidak hanya membutuhkan pemulihan kesehatan, tapi juga pemulihan ekonomi," tegas Andy.

Andy menceritakan, salah satu teman korban yang ada di Sidoarjo, hingga saat ini belum bisa bangun dari tempat tidur. Sehingga, ia tak bisa melakukan aktivitas atau bekerja seperti biasanya.

Padahal, ia merupakan tulang punggung keluarga. Namun, tak ada perhatian yang diterimanya dari pemerintah.

Baca juga: VIDEO Elly Sugigi Akan Bungkam Penghinanya dengan Nyaleg Tahun 2024

"Ya bantuan pengobatan biasa, tapi yang dia perlukan lebih dari sekedar pengobatan biasa," ujar Andy.

Sementara itu, di tempat yang sama, Uli Parulian Sihombing selaku Koordinator Subkomisi Penegakan HAM menyebut, pihaknya akan mengecek tindak lanjut trauma healing yang dilakukan PSSI kepada korban dan keluarganya.

"Untuk rekomendasi yang kami tuliskan itu, kami akan mengecek follow up-nya sejauh mana rekomendasinya untuk ditindak lanjuti," ujar Andy.

"Termasuk terkait dengan trauma healing bagi korban, sampai hari ini belum ada konfirmasi terkait tindak lanjutnya," lanjutnya. (M40)

Sentimen: negatif (99.8%)