Sentimen
Negatif (88%)
17 Nov 2022 : 21.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Kebayoran Baru

Kasus: penganiayaan

Anak Kombes Aniaya Teman Bimbelnya di PTIK, Polisi Periksa Kakak Korban dan Pelatih

17 Nov 2022 : 21.28 Views 15

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Anak Kombes Aniaya Teman Bimbelnya di PTIK, Polisi Periksa Kakak Korban dan Pelatih


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang remaja anak perwira menengah Polri berpangkat komisaris besar (kombes) yakni RC diduga menganiaya FB (16) teman bimbelnya.

Penganiayaan terjadi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022).

Ibu korban sudah melaporkan penganiayaan atas anaknya FB oleh RC ke Polres Metro Jakarta Selatan.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=JVeq-Pcz8hU[/embed]

Penganiayaan terjadi saat pelaku dan korban tengah bersama-sama mengikuti bimbingan belajar (bimbel) jasmani di area PTIK.

Pemukulan RC ke FB disebut Yusna terjadi mulai dari area parkir hingga di lapangan bahkan di depan pelatih mereka.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandy Idrus menuturkan, penyidik masih mendalami peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Anak Kombes Aniaya Rekannya di Depan Pelatih di PTIK, Bawa-Bawa Nama Ayah

Baik melalui keterangan saksi maupun olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Menurutnya pihak terlapor hingga kini belum dimintai keterangan.

"Saya belum memeriksa terlapor, nanti kami gali lagi untuk masalah itu," katanya, kepada wartawan pada Kamis (17/11/2022).

"Kami tidak mengarah ke sana, kami lihat peristiwanya dulu terjadinya bagaimana, jam berapa, kami buat terang peristiwanya dulu," lanjut dia.

Kakak dari korban yang juga mengikuti bimbel persiapan masuk Akademi Kepolisian (Akpol) menjalani pemeriksaan.

Adapun pelapor, pelatih, dan asisten pelatih sebelumnya sudah diperiksa sebagai saksi. "Hari ini kakak korban lagi diperiksa," katanya.

Baca juga: Kronologi Juru Parkir di Depok Aniaya Istri Menurut Saksi Mata, Pelerai Malah Ikut Kena Bogem

Sementara itu, Yusna selaku ibu korban membenarkan, kakak korban menjalani pemeriksaan karena saat kejadian berada di lokasi.

"Pemeriksaan hari ini ditanya apakah melihat kejadian itu. Kan betul-betul mendampingi dia. Jadi betul-betul ada di tempat," ujar dia.

Sentimen: negatif (88.9%)