TRIBUNNEWS.COM, BONE- Ismail Bolong, menghabiskan masa remajanya di kampung halamannya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Pria yang kini menjadi viral karena pengakuan setoran uang ke Kabareskrim tersebut memutuskan pindah ke Balikpapan Kalimantan Timur karena mendaftar polisi.

Baca juga: Terungkap Ismail Bolong Pernah Kuliah di Untag Kota Samarinda, Lulus dengan Predikat Memuaskan

Dikutip dari Tribun Timur, Ismail Bolong menyelesaikan pendidikan menengah di MAN 1 Bone tahun 1994 silam.

Setamat SMA, Ismail Bolong mencoba peruntungan mendaftarkan diri jadi calon prajurit TNI.

Ia mendaftar sebagai calon prajurit TNI di Kota Makassar. Sayangnya, Ismail Bolong gagal.

"Jadi tamat SMA, adik saya itu sempat daftar tentara, tapi tidak lulus," kata Burhan, kakak kandung Ismail Bolong di Bone Kamis (10/11/2022).

Gagal jadi tentara, Ismail Bolong tak patah semangat. Ia kembali mencoba peruntungan.

Kali ini Ismail Bolong mendaftarkan diri sebagai calon bintara Polri. Ia memberanikan diri meninggalkan kampung halaman, Kabupaten Bone.

Baca juga: Perwira Polisi Berpangkat Kombes Diduga Paksa Ismail Bolong Buat Video Bantahan Soal Tambang Ilegal

Ia mendaftar calon Bintara Polri di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Akhirnya adik saya itu hijrah ke Kalimantan, di sana dia daftar polisi. Alhamdulillah lulus," kata Burhan.

Di rumah orang tuanya, Dusun Pajalele Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, terpajang foto polisi Ismail Bolong.

Ismail Bolong tergabung dalam Kompi I Siswa Sekolah Bintara Prajurit Karier Polisi tahun akademik 1996-1997 SPN Balikpapan Polda Kaltim.

Ismail Bolong mengabdikan diri sebagai anggota Polri hingga 2022 ini. Pangkat terakhirnya yaitu Aiptu.

Baca juga: Cerita Ayah Ismail Bolong, Haji Bolong Dikenal Sebagai Orang Pintar di Kampungnya

Ismail Bolong mengajukan pensiun dini mulai bulan April 2022.