Jakarta, CNN Indonesia --

Pendakwah Soni Eranata alias Ustaz Maaher at Thuwailibi meninggal dunia Senin (8/2) di rumah tahanan Mabes Polri. Ia dikabarkan meninggal dunia pukul 20.00 WIB.

Kepergian tersangka ujaran kebencian itu menimbulkan reaksi duka pengguna media sosial di Twitter. Salah satunya akun @Stevaniehuangg. Ia berdoa agar ustaz Maaher mendapat pahala syahid di akhirat.

"BERITA DUKA SATU LAGI ULAMA KITA, UST. MAHER AT THUWAILIBI DIPANGGIL ALLAH SWT.Innalillah Wa Innailaihi Rojiun. Ust Maher Twailiby, meninggal dunia di Rutan Mabes Polri semoga Husnul Khotimah. Dan semoga mendapatkan pahala syahid akhirat, Aamiin YRA," cuitnya.

-

-

[Gambas:Twitter]

Sementara akun Hans Wijaya mengimbau untuk memaafkan segala khilafnya dan melupakan apa yang telah dilakukan Utsaz Maaher. Ia juga berharap untuk mengirimkan doa terbaik untuk Soni Ernata.

"Lupakan semua apa yg dah dia lakukan. Jgn lg ada benci apalagi dendam. Maafkan segala salah & khilafnya. Haturkan doa terbaik Untuk almarhum Ust Soni Eranata as Maher Attualibi, Bisyiriil Fatihah," tulis @hwi_wijaya_ke2

[Gambas:Twitter]

Selain itu akun @setro_gm mengucapkan simpati yg mendalam untuk keluarga dan semoga almarhum mendapat rahmat dan Husnul Khotimah.

"Semua perkara Maher di dunia telah usai. Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan menerima semua amal baiknya. Simpati yg mendalam untuk keluarga dan semoga Almarhum mendapat rahmat dan Husnul Khotimah," ujarnya.

[Gambas:Twitter]

Lebih lanjut warganet berharap polisi transparan atas meninggalnya ustaz Maaher. Desakan polisi transparan juga disampaikan Wakil Ketua MPR yang sekaligus politikus PKS Hidayat Nur Wahid.

"Ust Maaher wafat di rutan Mabes Polri. InnaaliLlahiwainnaailaiHi rajiun. Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka(transparan) dan profesional soal sebab wafatnya Ust Maher," kicau @hnurwahid.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

(can/DAL)

[-]