WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menorehkan prestasi besar dalam mengungkap kasus narkoba.

Sejak September BNN telah mengungkap delapan kasus peredaran gelap narkoba, nasional maupun internasional.

Dari hasil pengungkapan itu, BNN menangkap 30 orang.

Kepala BNN RI, Komjen Petrus Golose, menegaskan, kasus yang telah diungkap jajarannya tersebut sudah merupakan di kelas jaringan, bukan perorangan.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=wiwvCsxdQNw[/embed]

"Perlu saya tegaskan, yang diungkap ini adalah jaringan," katanya saat Press Release di Kantor BNN, yang terletak di Jalan Letjen M.T. Haryono No.11, RT.1/RW.6, Cawang, Kecamatan Kramat jati, Jakarta Timur, Senin (7/11/2022).

Tujuh jaringan internasional dan satu jaringan lokal, tersebut meliputi:

1. LKN 36-BB (barang bukti) 197,4 KG GANJA, jaringan Aceh- Jakarta.

2. LKN 37-BB 60,67 KG SABU, jaringan Malaysia-Aceh-Jakarta

3. LKN 38-BB 143 KG SABU, jaringan Malaysia-Aceh

Baca juga: Polda Metro Jaya Lengkapi Berkas Perkara Kasus Narkoba yang Libatkan Irjen Teddy Minahasa

4. LKN 39-BB 53.245 BUTIR EKSTASI, jaringan Malaysia-Aceh

5. LKN 42-BB 72,5 KG SABU DAN 21.510 BUTIR EKSTASI, Jaringan Thailand-Aceh-Jakarta

6. LKN 43-BB 51,9 KG SABU, Jaringan Malaysia-Palembang-Purwakarta

7. LKN 44-CLANDESTINE LABORATORIUM, Jaringan Malaysia-Pekanbaru

8. LKN 49-26,4 KG SABU, jaringan Malaysia-Medan-Jakarta

Baca juga: Kurang 2x24 Jam, Bokir Napi Kasus Narkoba yang Kabur dari Lapas Kelas 1 Cipinang Berhasil Ditangkap

Dari total delapan kasus tersebut, Golose juga menjelaskan, jajarannya telah mengamankan lebih kurang empat jenis barang bukti yang telah diamankan.

Namun, barang bukti lainnya masih dalam proses penyidikan, yakni berjumlah sembilan unit mobil dan dua perahu kayu jenis oskadon.

"Barang bukti sabu seberat 354,47 Kg, Ganja seberat 197,41 Kg, Ekstasi 77.140 butir dan 451 Gram, Prekursor Narkotika terdiri dari Clandestine level 3, yang disita terdapat 2.385 dan 451 Gram ekstasi," pungkasnya.