Airlangga Berharap Kinerja Investasi Terjaga pada Masa Transisi Pemerintahan
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan terkait realisasi investasi sampai akhir tahun 2024. Di tengah masa transisi pemerintah ini diharapkan keyakinan investor tetap terjaga.
“Kita monitor saja sampai akhir tahun semoga dengan adanya pemerintahan baru keyakinan dari investor akan semakin meningkat.” ucap Airlangga kepada awak media di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Selasa (15/10/2024).
Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi sudah menyentuh angka Rp 1.261,43 hingga September 2024. Angka ini sudah 75% dari target 2024, yaitu Rp 1.650 triliun.
Apalagi pemerintah sudah mulai melakukan penyusunan kabinet pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Prabowo sudah memanggil 49 calon Menteri pada Senin (14/10/2024) dan 59 calon wakil menteri dan kepala badan pada Selasa (15/10/2024).
“Kalau dilihat capital market responsnya positif dari pengumuman yang dilakukan. Ini artinya pasar menerima. Kalau pasar menerima kita tinggal meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah dan dengan adanya mandat baru. Kami berharap kepercayaan semakin meningkat,” kata Airlangga.
Khusus untuk kuartal III-2024 realisasi investasi mencapai Rp 431,48 triliun. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya terjadi pertumbuhan 0,72%. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi pertumbuhan 15,24%.
“Alhamdulilah pencapaian realisasi pada kuartal III-2024 mencapai Rp 431,5 triliun,” ucap Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal III-2024 di Jakarta pada Selasa (15/10/2024).
Sepanjang 2024 pemerintah menargetkan realisasi investasi dapat mencapai Rp 1.650 triliun. Pada kuartal III 2024 realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 232,9 triliun dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 198,8 triliun. Realisasi PMA tumbuh 15,9% dari periode yang sama tahun lalu. Realisasi PMDN tumbuh 7,1% dari kuartal sebelumnya dan tumbuh 11,6% secara tahunan.
Secara spasial realisasi di Pulau Jawa sebesar Rp 212,7 triliun (49,3%) pada kuartal III-2024. Angka ini tumbuh 15,92% dari periode yang sama tahun lalu. Realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 218,78 triliun (50,7%) pada kuartal III-2024. Realisasi ini tumbuh 14,61% dari periode yang sama tahun lalu.
Sentimen: positif (88.9%)