Sentimen
Positif (100%)
12 Okt 2024 : 08.00
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kab/Kota: Gowa

Tokoh Terkait
Amran Sulaiman

Amran Sulaiman

Libatkan Milenial, Mentan Amran Sulaiman Optimistis Swasembada Pangan Tercapai dalam 3 Tahun

12 Okt 2024 : 08.00 Views 7

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Gowa, Beritasatu.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimistis Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga tahun. Dengan luas lahan pertanian yang sangat besar dan sumber daya manusia yang mumpuni, terutama generasi muda atau milenial yang berminat bertani menggunakan teknologi dan mekanisasi, setiap individu diproyeksikan dapat meraih penghasilan bulanan sebesar Rp 10 juta.

Pernyataan ini disampaikan Amran seusai memberikan bantuan kepada para petani di Lapangan Pemuda Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Jumat (10/11/2024).

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menyiapkan program cetak sawah di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sulawesi Selatan. Selain itu, juga akan dibangun klaster pertanian modern yang dilengkapi dengan penyediaan benih unggul, pupuk, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor, combine harvester, drone, dan mesin pencacah yang telah memanfaatkan digitalisasi.

"Kami telah berkeliling Indonesia selama 11 bulan untuk memastikan ketahanan pangan kita. Saya optimis, dari Kabupaten Gowa, paling lambat dalam tiga tahun ke depan, kita bisa mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia," ujarnya.

Amran juga menekankan pentingnya melibatkan generasi milenial dalam praktik pertanian modern dengan memanfaatkan peralatan berteknologi tinggi seperti mesin pemanen dan traktor.

Targetnya, sebanyak 50.000 anak muda Indonesia akan terjun langsung ke sektor pertanian dan diharapkan mendapatkan penghasilan bulanan sebesar Rp 10 juta per orang. Dengan partisipasi aktif milenial, ia optimis revolusi pertanian dapat dilakukan secara cepat di seluruh daerah.

"Yang terpenting dalam pertanian modern ini adalah keterlibatan generasi muda yang jumlahnya besar. Pendapatan minimal mereka ditargetkan Rp 10 juta per orang, dan kita harapkan 50.000 pemuda dapat terjun ke sawah," tuturnya.

Di Kabupaten Gowa, pemerintah berencana membangun klaster pertanian modern seluas 500 hektar. Klaster ini akan menjadi pusat pengembangan teknologi pertanian terkini, termasuk alat penanam padi dan mesin pemanen gabungan. Bantuan yang diberikan kepada petani mencakup benih unggul, jagung, padi, pupuk, serta peralatan berteknologi tinggi, antara lain 10 unit combine harvester, 25 unit pompa air, dan 20 unit traktor tangan, dengan total nilai mencapai Rp 65,4 miliar.

Sebelumnya, dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (9/10/2024), presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan targetnya untuk mencapai swasembada pangan empat tahun setelah dilantik pada 20 Oktober 2024. Hal ini berarti Indonesia ditargetkan swasembada pangan pada 2028.

"Saya yakin, swasembada pangan paling lambat empat tahun setelah saya menerima mandat," ujarnya.

Prabowo menegaskan swasembada pangan merupakan salah satu hal fundamental agar suatu bangsa dapat bertahan. Menurutnya, sebuah bangsa harus mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara mandiri dan tidak bergantung pada negara lain.

"Suatu bangsa harus bisa memproduksi dan memberikan makan kepada rakyatnya. Bangsa yang ingin merdeka tidak boleh tergantung pada impor pangan. Saya bertekad untuk mencapai swasembada pangan," tegasnya.

Sentimen: positif (100%)