Sentimen
Negatif (66%)
10 Okt 2024 : 14.50
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Prada, Dior, Louis Vuitton, Gucci

Kab/Kota: Pekanbaru

Tokoh Terkait
AKBP Anom Karibianto

AKBP Anom Karibianto

9 Tas Louis Vuitton dan Sandal Gucci di Antara Barang Bukti Kasus 35.836 Tiket Pesawat Fiktif Regional

10 Okt 2024 : 14.50 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Tas Louis Vuitton dan Sandal Gucci di Antara Barang Bukti Kasus 35.836 Tiket Pesawat Fiktif Editor KOMPAS.com – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyita 15 barang dari salah seorang tenaga harian lepas (THL) di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau, berinisial MS, terkait dugaan kasus surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif. Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengonfirmasi, kasus ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. MS, saat diperiksa, mengaku membeli barang-barang tersebut sendiri, namun diduga kuat dana yang digunakan berasal dari aliran dana SPPD fiktif. "Diduga kuat aliran dana tersebut berasal dari saksi lain, dan uangnya digunakan untuk membeli barang-barang mewah tersebut," ujar Kombes Anom, Kamis (10/10/2024), seperti dilansir Antara . Ia menjelaskan, 15 barang yang disita tersebut meliputi tujuh tas mewah dari merek Louis Vuitton, Dior, Balenciaga, Yves Saint Laurent, serta empat sandal dari merek Louis Vuitton, Hermes, dan Gucci. "Selain itu, ada juga empat pasang sepatu dari merek Roger Vivier, Prada, dan Dior," tambahnya. Seluruh barang yang disita diperkirakan bernilai Rp 395 juta, dan kini telah ditetapkan sebagai barang bukti dalam penyidikan kasus ini. Hingga saat ini, Ditreskrimsus telah memeriksa 32 saksi dari total 404 saksi yang terdaftar dalam perkara tersebut. "Jumlah saksi kemungkinan akan bertambah seiring dengan perkembangan proses penyidikan," lanjut Anom. Kasus dugaan SPPD fiktif ini juga menyeret beberapa nama besar, termasuk Muflihun, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Dewan DPRD Riau, serta beberapa pimpinan dewan lainnya. Beberapa dari mereka saat ini juga tengah mencalonkan diri sebagai wali kota Pekanbaru pada pemilihan kepala daerah serentak 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (66%)