Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andy Wijaya menyebut pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tinggal menghitung hari. Andy menegaskan Prabowo Subianto selalu mengedepankan semangat gotong royong dalam membangun bangsa Indonesia.

Untuk itu, Prabowo juga tak menampik peluang mengajak lawan politiknya pada Pilpres 2024 lalu, termasuk PDIP, untuk masuk kabinet pemerintahan mendatang.

"Kemungkinan besar akan terjadi dalam waktu dekat. Jika sudah ada pertemuan, kemungkinan besar PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo ke depan, termasuk terlibat dalam kabinet," kata Andy dalam diskusi yang disiarkan BTV, dipantau Sabtu (12/10/2024).

Sebelumnya, dalam penutupan BNI Investor Daily Summit 2024 pada Rabu (9/10/2024), Prabowo menyatakan bahwa menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan mendatang merupakan putra-putri terbaik Indonesia. Prabowo menegaskan bahwa untuk membangun Indonesia diperlukan sosok-sosok dengan otak dan hati yang terbaik.

Menurut Andy, semangat Prabowo untuk menggandeng semua pihak dalam pemerintahannya bukan semata-mata soal konsolidasi politik, tetapi lebih pada ajakan Prabowo kepada putra-putri terbaik bangsa yang memiliki kompetensi tinggi.

"Semangat gotong royong inilah yang ingin diusung oleh Pak Prabowo, yaitu mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk berkontribusi dalam membangun negara. Mereka akan ditempatkan di pos-pos strategis untuk membantu mengakselerasi program-program Pak Prabowo ke depan," ujarnya.

Andy juga menyebutkan, sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024, Prabowo sudah akan mengumumkan nomenklatur kementerian dan lembaga.

"Setelah pelantikan, nama-nama menteri akan diumumkan, dan kemudian akan ada agenda khusus di Magelang, Jawa Tengah," pungkasnya.