Bukan Jokowi, Peresmian RS Nusantara Diserahkan kepada Prabowo Subianto
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional
Nusantara, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan membatalkan meresmikan Rumah Sakit Nusantara yang dibangun oleh Kementerian kesehatan (Kemenkes) di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Rencananya, peresmian Rumah Sakit Nusantara itu, akan diserahkan kepada ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
Diketahui, Rumah Sakit Nusantara telah dibangun oleh Kemenkes di IKN sejak 5 bulan lalu.
Kendati batal diresmikan, tetapi Jokowi tetap mengunjungi Rumah Sakit Nusantara guna meninjau kesiapan bangunan, ruang rawat inap, serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya yang saat ini sebagian besar telah siap untuk beroperasi.
Peresmian operasional Rumah Sakit Nusantara ini pun rencananya bakal diserahkan pada masa kepemimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Hal ini lantaran masih ada sejumlah pekerjaan bangunan di Rumah Sakit Nusantara yang belum tuntas dan masih harus segera diselesaikan.
Meski batal diresmikan oleh Presiden Jokowi, tetapi kunjungan Presiden Jokowi ke Rumah Sakit Nusantara ini, telah memberikan semangat baru bagi para dokter dan tenaga medis lainnya, yang nantinya bakal bertugas dan mengabdi di fasilitas kesehatan vertikal pertama di IKN.
Salah satu dokter di Rumah Sakit Nusantara, Dr Satria Darmawan mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi telah membangkitkan semangat para petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit Nusantara, sehingga mereka pun semakin bersemangat untuk mengabdi dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar kawasan IKN.
“Untuk kunjungan hari ini, kami selaku dokter atau petugas medis yang bekerja di Rumah Sakit Nusantara juga senang gitu, kami semakin bersemangat karena melalui kunjungan ini, mungkin persiapan untuk rumah sakit ini diresmikan atau mau dioperasionalkan akan lebih meningkat, sehingga akan dapat diselesaikan dalam waktu lebih singkat,” kata Satria kepada Beritasatu.com di Rumah Sakit Nusantara di IKN, Jumat (11/10/2024) sore.
Menurutnya, mayoritas dokter dan tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Nusantara ini sengaja memilih untuk ditempatkan atau ditugaskan di Rumah Sakit Nusantara, sehingga tak sedikit di antara para dokter atau tenaga medis yang sudah tak sabar untuk segera tinggal di IKN.
“Kalau untuk dokter sendiri, alhamdulillah ya kita semua sudah siap, kita semua juga antusias untuk segera tinggal di Ibu Kota yang baru, kami semua dari jauh-jauh hari memang sudah memilih untuk ditempatkan di IKN, jadi kami mungkin kami sudah siap semuanya, seperti itu,” sambungnya.
Sementara itu, kendati belum diresmikan, tetapi Rumah Sakit Nusantara di IKN ini telah memiliki sedikitnya 250 tempat tidur, dengan total 31 orang dokter yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis.
Sentimen: negatif (66.7%)